
Bola.net - Pada hari yang sama dengan Maurizio Sarri mundur dari Lazio, Rafa Benitez dipecat Celta Vigo. Menariknya, ada kesamaan antara keduanya yakni sama-sama pernah jadi manajer Chelsea.
Keputusan Sarri mundur Lazio sejatinya tidak lagi mengejutkan. Sebab, sejak awal musim, hubungannya dengan presiden klub Claudio Lotito tidak cukup bagus. Mereka punya beberapa perbedaan prinsip.
Belakangan, hasil di atas lapangan juga berdampak pada situasi Sarri di Lazio. Sarri memutuskan mundur, walau awalnya pihak klub menolaknya. Keputusan itu dibuat Sarri pada Selasa (12/3/2024) waktu setempat.
Di hari yang sama, dengan latar belakang yang berbeda, Rafa Benitez dipecat Celta Vigo. Alasannya hanya satu yakni performa buruk pada musim 2023/2024. Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Sama-sama Bekas Manajer Chelsea
Lazio menelan empat kekalahan beruntun, yang berujung pada perintah retret dari Lotito. Sarri diharapkan tetap bersama klub, walau sebagian pemain sudah tidak lagi menaruh rasa hormat pada eks pelatih Napoli itu.
Sarri akhirnya mundur dari Lazio. Sarri menyampaikan pengunduran dirinya langsung di hadapan para pemain. "Saya memutuskan mengundurkan diri. Jika saya masalahnya, maka saya akan minggir, sehingga Anda bisa bebas musim ini," katanya.
Rafa Benitez, berbeda dengan Sarri, dalam hal status. Dia dipecat, bukan mundur. Benitez dipecat setelah Celta Vigo meraih hasil buruk. Saat ini, Celta Vigo hanya berjarak dua poin dari klub yang ada di zona degradasi La Liga.
Di masa lalu, ada persamaan karier Sarri dan Rafa Benitez. Mereka sama-sama pernah menjalani karier di Inggris. Walau untuk durasi dan periode yang berbeda, mereka pernah sama-sama melatih Chelsea.
Jose Mourinho Juga Dipecat
Sebelum Maurizio Sarri dan Rafa Benitez, ada satu eks pelatih Chelsea yang harus kehilangan pekerjaan pada musim 2023/2024. Dia adalah Jose Mourinho, yang dipecat AS Roma dari posisi pelatih kepala.
Di Roma, dua musim pertama Mourinho berjalan sangat bagus. Mourinho membawa Roma melaju ke final UEFA Conference League dan Liga Europa. Mereka kemudian mampu membawa pulang trofi UEFA Conference League ke Stadion Olimpico.
Hanya saja, musim ketiga berjalan sangat rumit bagi Mourinho. Hasil di lapangan tidak cukup bagus, begitu juga dengan kondisi ruang ganti. Mourinho juga sering mendapat sanksi karena aksi-aksinya di lapangan.
Klasemen Premier League 2023/2024
Baca ini juga ya Bolaneters:
- Kai Havertz 2 Kali Selamat dari Kartu Merah?
- Berkutat dengan Cedera Lutut, Lisandro Martinez Tetap Dapat Panggilan Timnas Argentina
- Virgil van Dijk Kini Sudah Kembali ke Performa Terbaiknya di Liverpool
- Bek Wolverhampton Ini Masuk Daftar Belanja Musim Panas MU
- Bayern Munchen Inginkan Oleksandr Zinchenko, Arsenal: Gak Dulu Deh!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Inggris 5 September 2025 15:11
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...