
Bola.net - Timothy Weah mencetak gol penyama kedudukan untuk Juventus dalam laga leg kedua playoff 16 besar Liga Champions melawan PSV Eindhoven, Kamis (20/2/2025) dini hari WIB. Gol tersebut sempat diragukan keabsahannya, tetapi akhirnya dinyatakan sah setelah melalui proses review VAR.
Awalnya, gol Weah dianulir karena wasit menduga ada offside dari bek Juventus, Lloyd Kelly dalam proses terciptanya gol. Namun, setelah ditinjau ulang, keputusan tersebut dibatalkan karena Kelly dinilai tidak terlibat aktif dalam permainan.
Gol ini menjadi momen penting dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan Juventus. Meski sempat memberikan harapan, Bianconeri akhirnya tersingkir dari Liga Champions dengan agregat 4-3.
Proses Gol Weah yang Sempat Diragukan
Gol Weah tercipta dari tembakan keras di ujung kotak penalti setelah bola memantul. Namun, perayaan pemain Amerika Serikat itu sempat dihentikan karena asisten wasit menilai ada offside dari Lloyd Kelly.
Kelly memang berada dalam posisi offside saat tendangan bebas diambil. Namun, dia tidak mencoba menyentuh bola atau mengganggu pemain lawan.
Wasit utama memutuskan untuk melakukan review on-field setelah asisten wasit mengangkat bendera offside. Proses ini memakan waktu beberapa menit, menegangkan bagi kedua tim dan penonton.
¡GOL DE LA JUVENTUS! ¡GOL DE WEAH! Vuelve a meter el pie en octavos el equipo turinés #UCL pic.twitter.com/O0auXhCRWn
— MARCA (@marca) February 19, 2025
"Meskipun Kelly berada di posisi offside, dia tidak memengaruhi jalannya permainan. Oleh karena itu, gol Weah dinyatakan sah," jelas wasit Slavko Vincic setelah melakukan review.





Catatan Buruk Serie A Italia
Gol Weah sempat membawa Juventus kembali ke jalur kemenangan setelah sebelumnya tertinggal lebih dulu. Namun, PSV berhasil membalas dengan dua gol tambahan.
Kekalahan ini membuat Juventus gagal mempertahankan rekor sempurna mereka di Liga Champions. Sebelumnya, Bianconeri selalu lolos setelah memenangkan leg pertama dalam 11 kesempatan.
Kekalahan Juventus menambah catatan buruk untuk Serie A. Tiga wakil Italia di fase knockout, termasuk Milan dan Atalanta, semuanya tersingkir.
Ini menjadi kali ketiga dalam sejarah Liga Champions di mana Serie A hanya memiliki satu perwakilan di babak 16 besar. Sebelumnya terjadi pada musim 2014-15 (Juventus) dan 2013-14 (Milan).
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 16 Oktober 2025 17:07
-
Piala Dunia 16 Oktober 2025 10:39
Azzurri Patah Hati, Matias Soule Tolak Italia, Hatinya Hanya untuk Argentina
MOST VIEWED
- Amorim Minta Manchester United Bajak Pemain dari Inter Milan, Siapa tuh?
- Bellingham Dipantau Manchester United, Ruben Amorim Nilai Cocok untuk Skema 3 Bek!
- 7 Pemain Terancam Absen di Laga Liverpool vs MU: Tuan Rumah Pincang, Setan Merah Justru Semakin Kuat
- Benjamin Sesko Mulai Menjawab Tantangan di MU: Bakal Sukses Kembalikan Marwah Nomor Punggung 9?
HIGHLIGHT
- 5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chels...
- Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan B...
- Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballo...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...