
The Gunners memulai laga dengan keyakinan tinggi dan memainkan tempo cepat. Hasilnya mereka mendapat peluang pertama lewat kaki Carlos Vela yang menerima umpan silang Theo Walcott, namun tembakan penyerang asal Meksiko itu justru melebar meski kiper Blackburn, Paul Robinson sudah meninggalkan sarangnya.
Arsenal akhirnya berhasil mencetak gol lebih dulu di menit 13 ketika bola tendangan sudut Samir Nasri diteruskan dengan sundulan Bacary Sagna yang berada di tiang dekat, menuju tiang jauh di mana Robin Van Persie sudah menunggu dan dengan mudah menyundul bola ke gawang Blackburn.
Unggul satu gol membuat pasukan Arsene Wenger makin bersemangat sementara permainan tuan rumah makin kalang kabut menjaga kecepatan dan pergerakan meriam-meriam muda Arsenal. Namun Blackburn berhasil mengatasi tekanan dan keluar dari dominasi tim tamu di pertengahan babak pertama.
Strategi Blackburn untuk memanfaatkan kelemahan Arsenal di bawah mistar gawang dengan cara menumpuk pemain di kotak penalti serta melepaskan bola langsung ke daerah Lukasz Fabianski, membuat permainan kiper muda Arsenal itu semakin gugup.
Puncaknya di menit 43, Fabianski gagal menangkap bola dari tendangan sudut dan dari kemelut yang terjadi di kotak penalti Arsenal, David Dunn sukses melesakkan bola dari jarak dekat dan menyamakan kedudukan untuk tuan rumah hingga turun minum.
Di babak kedua Blackburn makin percaya diri dan Morten Gamst Pedersen beberapa kali membahayakan gawang Fabianski. Bahkan di menit 55 ia harus dijatuhkan oleh Sol Campbell saat berupaya memanfaatkan bola rebound, namun wasit tak menganggapnya sebagai pelanggaran.
Blackburn akhirnya berbalik unggul di menit 68 ketika Pedersen melepas umpan dari tendangan sudut ke kotak penalti, dan kembali Fabianski gagal mengamankan bola sehingga Christopher Samba dengan mudah meneruskan bola ke gawang Arsenal dengan sundulan dari jarak dekat.
Arsenal yang terus menekan di sisa waktu pertandingan untuk meraih setidaknya satu poin, gagal membongkar pertahanan Blackburn yang bermain rapat dan hingga peluit panjang ditiup wasit keunggulan 2-1 untuk tuan rumah tetap tak berubah. (bola/row)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Otomotif 1 Oktober 2025 18:02
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 17:59
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 17:56
-
Otomotif 1 Oktober 2025 17:40
-
Bola Indonesia 1 Oktober 2025 17:15
-
Liga Inggris 1 Oktober 2025 17:11
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
- Inilah Hal yang Harus Dipenuhi MU agar Zinedine Zidane Bersedia Jadi Pelatih
- Incaran Sir Jim Ratcliffe: 3 Calon Manajer Baru Manchester United Pengganti Ruben Amorim Bocor di Media
- Taktik Gagal Ruben Amorim: 17 Kali Kalah, Inikah Akhir Eksperimen 3-4-3 di Manchester United?
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...