
Tensi laga sudah memanas sejak awal sebagai buntut skandal yang menimpa mantan bintang The Toffees, Wayne Rooney dan cemas ia akan menjadi sasaran aksi fans Everton memaksa Sir Alex Ferguson meninggalkannya dari skuad United.
Akibatnya, United pun harus menerima tekanan dari tuan rumah dan bertahan dari serangan bertubi yang dilancarkan Mikel Arteta dan Steven Pienaar. Namun memasuki pertengahan babak pertama, United berhasil keluar dari tekanan dan mulai membahayakan gawang Tim Howard.
Everton berhasil unggul lebih dulu di menit 39 ketika Arteta menerobos ke dalam kotak penalti dan melakukan tembakan yang masih bisa dihadang Edwin Van Der Sar, namun bola muntah diteruskan Leon Osman kepada Pienaar di tiang jauh yang tanpa kesulitan menempatkan bola ke gawang United.
United segera merespon gol tersebut dan empat menit kemudian Darren Fletcher sukses menyamakan kedudukan setelah ia mampu memaksimalkan umpan crossing Nani.
Dimitar Berbatov berpeluang membawa United unggul di penghujung babak pertama tetapi tendangan volinya gagal menemui sasaran.
Di babak kedua, United mengambil inisiatif menyerang dan mereka berbalik unggul 2-1 di menit 47 ketika Nemanja Vidic berhasil meneruskan umpan silang Nani dengan sundulan dari jarak dekat yang gagal diantisipasi Howard.
Merasa di atas angin, United makin percaya diri. Setelah bertubi-tubi melakukan serangan, Berbatov akhirnya membawa United menjauh di menit 66 ketika ia menerima umpan terobosan Paul Scholes dan lolos dari perangkap offside Everton sebelum melepas tendangan silang mendatar yang menembus sudut jauh gawang Howard.
Tertinggal dua gol tak membuat Everton tinggal diam, namun di samping penyelesaian akhir yang kurang sempurna, semua serangan mereka juga bisa digagalkan penampilan cemerlang Van Der Sar.
Upaya pantang menyerah tuan rumah akhirnya terbayar di penghujung babak kedua. Tim Cahill memperkecil ketinggalan menjadi 3-2 dengan sundulannya memanfaatkan umpan silang Leighton Banes.
Memasuki injury time babak kedua, berawal dari kemelut di depan gawang Van Der Sar, Arteta melepas tendangan keras dari depan kotak penalti yang sempat membentur kaki Cahill dan merobek gawang United, sekaligus membuat publik Goodison Park bersorak.
Di detik-detik waktu yang tersisa, Everton sempat mendapatkan beberapa peluang emas namun gagal mereka maksimalkan. Hingga wasit meniup peluit panjang, kedudukan imbang 3-3 tak berubah dan kedua kubu pun harus puas berbagi satu angka. (bola/row)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 24 September 2025 08:33
-
Liga Inggris 24 September 2025 08:16
-
Liga Italia 24 September 2025 07:57
-
Liga Spanyol 24 September 2025 06:40
-
Liga Inggris 24 September 2025 06:35
-
Liga Italia 24 September 2025 06:31
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...