Review: The Reds Menangi Derby Merseyside

- membuktikan bahwa mereka masih yang terkuat di Merseyside. dalam laga derby kota pelabuhan tersebut, The Reds sukses membekuk rival satu kotanya, dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang di pertandingan tersebut dicetak Dirk Kuyt menit ke-55.

Seperti lazimnya derby, laga ini berlangsung keras sejak menit awal pertandingan. Bahkan, kedua tim harus sama-sama mengakhiri pertandingan dengan 10 orang pemain. Liverpool harus kehilangan pemain belakang mereka Sotirios Kyrgiakos, sejak menit ke-34. Sementara, The Toffees harus kehilangan Steven Pienaar di penghujung pertandingan karena menerima dia kali kartu kuning.

Dalam laga tersebut, Liverpool berusaha mengurung pertahanan Everton sejak menit awal. The Reds langsung menggebrak ke jantung pertahanan Everton melalui umpan-umpan Steven Gerrard. Namun, upaya mereka masih sukses digagalkan lini belakang tim tamu.

Everton sendiri tak mau kalah. Mereka perlahan bangkit dan berusaha menguasai lini tengah lapangan. Namun Liverpool tak mau beringsut dan memberikan perlawanan sengit. Alhasil, wasit, Martin Atkinson harus berulang kali meniup peluit tanda pelanggaran dan mengeluarkan tiga kartu kuning untuk Kuyt, Jamie Carragher dan Steven Pienaar. Selain itu, dia juga mengganjar Kyrgiakos dengan kartu merah.

Di babak kedua, Liverpool berupaya mencetak gol lewat bola-bola mati. Selain itu, mereka mencoba untuk bermain cepat menekan pertahanan Everton. Beberapa kali Maxi Rodriguez berusaha melakukan terobosan.

Di menit ke-55, Liverpool mendapat sepak pojok. Sebuah eksekusi tendangan pojok dari Steven Gerrard mampu ditanduk dengan sempurna oleh Dirk Kuyt, yang sukses menaklukkan para pengawalnya. Gol. 1-0 untuk Liverpool.

Setelah gl ini, para punggawa Everton tersentak. Mereka berusaha untuk menyamakan kedudukan. Namun sayang, usaha mereka selalu gagal. Hingga peluit panjang dibunyikan, kedudukan tetap.

Dengan kemenangan ini, The reds sukses kembali ke Zona Champions. Sedangkan Everton kini nampaknya harus merupakan impian menembus Zona Champions. Bahkan, mereka harus bekerja amat keras untuk bisa mempertahankan posisinya di Zona Liga Eropa.  (goal/bola/den)

Berita Terkait