
Bola.net - Pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez, menilai Manchester United telah memperlakukan Romelu Lukaku secara tidak adil. Sebab, Lukaku harus menanggung beban yang sangat tinggi.
Romelu Lukaku sempat menjadi bagian dari skuat Manchester United selama dua musim. Setan Merah membelinya dari Everton pada 2017 dengan harga 85 juta euro.
Musim pertama Lukaku di United berjalan cukup baik. Sang bomber mampu mencetak 16 gol di Premier League. Pada musim kedua, walau mencetak 12 gol, Lukaku punya begitu banyak masalah.
Pada akhirnya, Lukaku memilih berpisah jalan dengan United. Sempat hendak pindah ke Juventus, Lukaku akhirnya bergabung dengan Inter Milan dengan transfer 65 juta euro pada awal musim 2019/2020.
Romelu Lukaku Putus Asa di MU
Romelu Lukaku, kata Roberto Martinez, punya banyak keluhan terkait karirnya di Manchester United. Bukan hanya soal hubungan dengan Ole Gunnar Solskjaer yang buruk, tetapi juga soal rasa putus asa sang pemain.
"Waktu yang Lukaku miliki di Manchester United, dia sangat putus asa untuk memenangkan trofi dan dia mengambil banyak tanggung jawab di pundaknya dan mungkin banyak disalahkan," buka Martinez dikutip dari talkSPORT.
"Di mata saya, sangat tidak adil," katanya.
Kini, Lukaku menikmati momen yang indah bersama Inter Milan. Performa di atas lapangan terus membaik. Lukaku pun mendapatkan tanggung jawab sesuai porsinya dan semakin matang dari sisi mental.
"Lukaku sedang mengerjakan proyek baru, dia mengambil tanggung jawab dan kesulitan yang dia alami di Inggris dengan cara yang baik," katanya.
Makin Dewasa
Roberto Martinez mengenal Lukaku sejak lama. Sebelum menjadi pelatih Belgia, Martinez pernah bekerja sama dengan Lukaku saat masih di Everton. Saat itu, Lukaku masih seorang pemain muda yang butuh banyak bimbingan.
"Hubungan saya dengan Romelu adalah dari pemain muda ketika dia datang ke Everton dengan status pinjaman. Kemudian kami melakukan upaya besar untuk mendapatkannya secara permanen dan dia adalah rekor transfer Everton."
"Anda bisa melihat pemain melalui fase: momen bagus, momen buruk, tapi apa yang kami lihat bersama Romelu Lukaku adalah dia tidak pernah kehilangan kualitas luar biasa dalam mencetak gol."
"Sekarang, dia sudah dewasa dalam bermain," tutup Martinez.
Sumber: talkSPORT
Baca Ini Juga:
- Performa Jadon Sancho Merosot Gara-Gara Ulah MU?
- Eks Manchester United: Tolong Berikan Menit Bermain untuk Edinson Cavani
- Lukaku Tidak Diperlakukan Adil Selama di Manchester United, Sepakat?
- Manchester United vs West Brom, Panggung Pembuktian Alex Telles
- Negatif Corona, Alex Telles Siap Turun Lawan West Brom
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...