
Bola.net - Roy Keane benar-benar tidak puas dengan performa mantan klubnya, Manchester United, saat bertemu Chelsea dalam laga lanjutan Premier League hari Jumat (29/4/2022). Laga itu sendiri berakhir dengan kedudukan imbang 1-1.
Manchester United kalah dominan dibanding sang lawan meski tampil sebagai tuan rumah di Old Trafford. Mereka hanya mampu melepaskan enam tembakan dan mencatatkan penguasaan bola 35 persen selama pertandingan.
Untungnya, Chelsea tidak semenakutkan dua klub papan atas Inggris lainnya yang ditemui Manchester United sebelum laga ini. The Blues baru bisa mencetak gol pada menit ke-60 lewat aksi Marcos Alonso.
Gol balasan tercipta pada menit ke-62 berkat sepakan Cristiano Ronaldo, mengubah skor jadi 1-1. Kedudukan tidak mengalami perubahan sampai wasit menghembuskan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Bukan Kejutan
Keane yang kini bekerja sebagai pandit tidak menahan diri untuk melayangkan kritikan buat mantan klubnya tersebut. Ia berkata kalau the Red Devils yang sekarang mudah untuk dihadapi.
"Saya pikir isi kepala mereka sudah kosong. Mereka mudah untuk dihadapi, mereka tidak berlari mengejar dengan intensitas apapun," kata Keane kepada Sky Sports.
"Tidak ada kejutan dari apa yang kami saksikan malam ini - ini mencerminkan di mana tim ini sesungguhnya. Mereka tertembak dan terbuai berkeping-keping," lanjutnya.
Seperti FA Cup
Keane melanjutkan kritikannya dengan menganggap laga ini seperti partai FA Cup. Kejuaraan domestik ini seringkali mempertemukan klub Premier League dengan mereka yang masih berjuang di divisi bawah.
"Seperti pertandingan FA Cup... ini seperti Chelsea sebagai tim papan atas dan Manchester United menjadi tim divisi Championship - mereka kekurangan kualitas dan hanya tinggal di dalam permainan," pungkasnya.
Kritikan senada juga dilontarkan mantan pemain the Red Devils lainnya, Gary Neville. Bahkan Neville merasa kalau Manchester United harus dikalahkan untuk menjadi bahan pembelajaran di masa mendatang.
"Mereka harus dihajar karena mereka menetapkan contoh yang sangat buruk soal etos kerja dan berusaha - dan semua yang orang tua dan guru beritahu kepada anak-anak setiap hari," kata Neville.
(Sky Sports)
Baca Juga:
- Matic Sebut Manchester United Selalu di Hati, Keane: Chelsea Juga, Jangan Lupa Benfica!
- Pindah ke Manchester United? Antonio Rudiger Tak Mau Puasa Gelar!
- Pemain Manchester United Ini Kena Semprot Roy Keane Hanya karena Tersenyum!
- Ditahan Imbang Manchester United, Apa yang Kurang dari Chelsea Wahai Tuchel?
- Manchester United 1-1 Chelsea, Thomas Tuchel: Harusnya Kami Menang
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...