
Bola.net - Manchester United diyakini punya alasan kuat di balik keputusan mengaktifkan klausul perpanjangan satu tahun ekstra pada kontrak Paul Pogba baru-baru ini. Bukan untuk mempertahankannya, lebih untuk menjual sang gelandang.
Pandangan ini disampaikan oleh analis talkSPORT, Alex Crook. Menurutnya, baik Ole Gunnar Solskjaer dan pihak klub sekarang sudah memahami bahwa Pogba sudah tidak bisa dipertahankan.
Pogba belum pernah tampil memuaskan ketika mendapatkan kesempatan, justru lebih sering mengecewakan. MU pun tampak bermain lebih baik ketika Pogba tidak bermain di lapangan.
"Saya memahami bahwa MU berencana menjualnya pada musim panas mendatang," ujar Crook kepada talkSPORT.
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Aktifkan hanya untuk menjual
Seharusnya Pogba memasuki tahun terakhir dalam kontraknya musim ini, tapi beberapa pekan lalu MU telah mengaktifkan klausul ekstra satu musim, yang mengikat Pogba sampai musim panas 2022.
Sekilas langkah MU ini terlihat sebagai usaha mempertahankan Pogba, tapi tidak di mata Crooks. Menurutnya, justru inilah bukti MU siap menjual Pogba.
"Mereka memang mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak untuk setahun ke depan, tapi itu lebih untuk mempertahankan nilai jual sang pemain, untuk menghentikannya pergi dengan gratis," sambung Crooks.
"Saya kira dia tidak lagi masuk rencana jangka panjang MU. Ole Gunnar Solskjaer sepertnya mulai memahami bahwa dia tidak bisa memainkan Fernandes dan Pogba bebarengan."
Bakal lebih murah
Nahas bagi MU, harga Pogba mungkin tidak akan semahal yang mereka harapkan. Memang Pogba masih dibidik klub besar sekelas Real Madrid, tapi pandemi virus corona telah mempersulit situasi.
"Anda harus mengakui bahwa MU tampak bermain lebih baik tanpa dia baru-baru ini, seperti yang terlihat di Goodison Park [vs Everton] ketika Solskjaer benar-benar membutuhkan kemenangan," lanjut Crooks.
"Pada akhirnya, Pogba akan tiba di Real Madrid. Namun, jelas ada masalah dengan pandemi virus corona."
"Mengingat minimnya menit bermainnya musim ini dan krisis finansial, MU mungkin harus menerima tawaran yang jauh lebih murah daripada beberapa tahun lalu," pungkasnya.
Sumber: talkSPORT
Baca ini juga ya!
- Menerka Alasan Arteta Ngotot Mainkan Aubameyang di Sisi Kiri, Justru Bagus untuk Bikin Gol?
- Alexandre Lacazette, Striker yang Terlalu Banyak 'Mikir' di Lapangan
- 3 Nama Bidikan Liverpool untuk Atasi Krisis Bek Tengah, Siapa Saja?
- 5 Perkiraan Starting XI Andai Cristiano Ronaldo Balik ke Manchester United, Siapa yang Tergusur?
- Dua Opsi Liverpool untuk Krisis Bek Tengah: Beli Solusi Jangka Pendek atau Sekalian Jangka Panjang?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...