
Bola.net - Harry Kane akhirnya merasakan gelar juara setelah 15 tahun menanti. Striker timnas Inggris itu mengangkat trofi Bundesliga bersama Bayern Munchen musim ini, menandai gelar besar pertama sepanjang karier profesionalnya.
Biar begitu, bagi mantan rekan setimnya di Tottenham, Son Heung-min, satu trofi saja tidak cukup bagi Kane. Pemain asal Korea Selatan itu menilai kualitas Kane sangat tinggi dan seharusnya diimbangi dengan lebih banyak prestasi di level klub.
“Satu trofi tidak cukup untuk Harry,” kata Son, menanggapi pencapaian Kane. Ia percaya bahwa mantan tandemnya di lini depan layak mendapatkan lebih dari itu karena bakat dan dedikasinya yang luar biasa di atas lapangan.
Kane Layak Dapat Lebih karena Pengorbanannya
Son mengaku sangat senang melihat sahabatnya akhirnya tersenyum bahagia setelah meraih gelar bersama Bayern. Ia bahkan melakukan panggilan video langsung dengan Kane untuk memberi selamat secara pribadi.
“Kami masih berteman baik, sahabat, jadi saya menelepon, mengirim pesan, dan kami melakukan FaceTime,” kata Son kepada TNT Sports.
“Dia sangat, sangat bahagia. Saya juga senang melihatnya tersenyum, dan melihatnya mengangkat trofi yang paling dia layak dapatkan.”
Son menambahkan bahwa dengan semua kualitas dan pengorbanan Kane selama bertahun-tahun, pencapaian ini hanyalah awal dari lebih banyak gelar yang bisa diraihnya. Ia berharap Kane dapat terus menambah koleksi trofinya di masa mendatang.
Dari Tottenham ke Bayern, Kane Akhirnya Pecah Telur
Selama memperkuat Tottenham, Kane mencetak 280 gol namun tidak pernah meraih satu pun trofi. Kini bersama Bayern Munchen, penantian panjang itu akhirnya terbayar.
Ia bahkan mencetak gol ke-25 di Bundesliga musim ini dalam kemenangan atas Borussia Monchengladbach, laga yang memastikan gelar tersebut.
Sementara itu, Tottenham berpeluang mengakhiri puasa gelar selama 17 tahun mereka. Klub London Utara itu akan menghadapi Manchester United di final Liga Europa, laga yang bisa menjadi penebusan bagi para pemain dan fans.
Son dan Kane sendiri membentuk duet mematikan selama berada di Spurs, dengan total 47 kombinasi gol. Catatan itu menjadikan mereka pasangan tersubur dalam sejarah Premier League, bukti kuat hubungan dan kerja sama mereka yang sangat solid di lapangan.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 31 Desember 2025 18:23Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
-
Liga Inggris 31 Desember 2025 08:22Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 1 Januari 2026 03:00 -
Liga Inggris 1 Januari 2026 00:30 -
Liga Inggris 31 Desember 2025 23:59 -
Liga Inggris 31 Desember 2025 23:50 -
Liga Inggris 31 Desember 2025 23:39 -
Bolatainment 31 Desember 2025 23:30
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Y...
- 5 Pemain yang Bisa Dibidik Liverpool di Januari Ji...
- Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pe...
- 4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Mar...
- 10 Pemain dengan Gaji Termahal di Piala Afrika 202...
- 4 Opsi Transfer Darurat Manchester United Usai Bru...
- 10 Pemain Premier League yang Berpotensi Pindah pa...












:strip_icc()/kly-media-production/medias/3022277/original/009224600_1579066955-kejagung_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5460045/original/040383700_1767204753-Prabowo_di_Tapanuli_Selatan.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5460042/original/098876100_1767202916-Prabowo_Rayakan_Tahun_Baru_di_Tapsel.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5460029/original/002094800_1767200304-Mendagri_dan_Presiden_Prabowo.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5459910/original/046725100_1767180235-PHOTO-2025-12-31-14-59-36.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1855859/original/075773100_1517486603-20180201-Cuaca-Ekstrem-IA2.jpg)
