
Bola.net - Momen kegagalan penalti Bruno Fernandes saat Manchester United takluk 1-3 dari Brentford, Sabtu (27/9/2025) malam WIB ternyata menyimpan cerita menarik. Ada sebuah taktik cerdik yang diduga menjadi penyebab utama kegagalan tersebut.
Insiden ini membuat catatan penalti sang kapten musim ini semakin buruk. Ini adalah kegagalan keduanya dari tiga kesempatan yang ia ambil di semua kompetisi.
Usut punya usut, kegagalan ini bukan murni karena kesalahan teknis semata. Ada sebuah "permainan" dari bangku cadangan Brentford yang sengaja dirancang untuk mengacaukan konsentrasinya.
Taktik ulur waktu dan gangguan psikologis itu terbukti berhasil. Eksekusi Fernandes yang biasanya akurat mampu dimentahkan dengan baik oleh kiper lawan.
Trik Ulur Waktu yang Sukses
Sebelum melangkah ke titik putih, Bruno Fernandes dipaksa menunggu dalam waktu yang sangat lama. Penundaan itu berlangsung hingga sekitar lima menit.
Jeda panjang ini awalnya terjadi karena wasit Craig Pawson berkomunikasi dengan VAR. Mereka meninjau potensi kartu merah untuk pelanggaran yang dilakukan Nathan Collins.
Namun, di tengah penundaan itu, manajer Brentford Keith Andrews menambah panjang durasi tunggu. Ia dengan sengaja melakukan pergantian pemain ganda yang memakan waktu ekstra.
Rekor Sempurna yang Kini Tercoreng
Taktik gangguan psikologis itu pada akhirnya membuahkan hasil manis bagi Brentford. Konsentrasi Bruno Fernandes yang terganggu membuat eksekusinya menjadi tidak sempurna.
Sepakannya berhasil dibaca dan ditepis oleh kiper Caoimhin Kelleher. Momen ini sekaligus memupus harapan Manchester United untuk menyamakan kedudukan.
Catatan ini menodai rekor penalti Fernandes yang sebelumnya begitu impresif. Sebelum musim ini, ia padahal selalu sukses dalam 11 kesempatan penalti yang diambilnya.
Drama di Balik Hadiah Penalti
Hadiah penalti itu sendiri didapat setelah Bryan Mbeumo dijatuhkan oleh Nathan Collins di dalam kotak terlarang. Momen ini menjadi ironis karena Mbeumo adalah mantan pemain Brentford.
Wasit sempat meninjau insiden tersebut melalui VAR untuk kemungkinan kartu merah. Namun, Collins lolos dari hukuman pengusiran karena Mbeumo dianggap belum sepenuhnya menguasai bola.
Sebelum laga, manajer Ruben Amorim bahkan sempat memuji Mbeumo setinggi langit. Ia menyebut sang penyerang membawa cahaya baru dan kontribusi besar bagi timnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 28 September 2025 02:38
-
Liga Inggris 28 September 2025 01:44
Chelsea Kalah Lagi, Enzo Maresca Ngamuk: Berhenti Kasih Lawan 'Hadiah' Gratis!
-
Liga Inggris 28 September 2025 01:30
Liverpool Pantas Kalah: Selhurst Park Jadi Tempat Jatuhnya Sang Juara Bertahan
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 28 September 2025 02:48
-
Liga Inggris 28 September 2025 02:47
-
Liga Inggris 28 September 2025 02:38
-
Liga Italia 28 September 2025 02:23
-
Bola Indonesia 28 September 2025 02:11
-
Bola Indonesia 28 September 2025 02:08
MOST VIEWED
- Auto Kepincut, Aston Villa Minta MU Jual Permanen Jadon Sancho
- Performa Matthijs De Ligt Tuai Banyak Pujian: Dia Pemimpin Baru di Manchester United!
- Kiper Timnas Prancis ini Jadi Pesaing Senne Lammens di MU Tahun Depan
- Hasil Drawing Carabao Cup 2025/2026: Siapakah Lawan Liverpool hingga Arsenal di Babak 16 Besar?
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...