
Bola.net - Kemenangan Tottenham yang sudah di depan mata buyar. Tottenham unggul 3-0 hingga menit ke-81, tetapi West Ham mampu menyamakan skor menjadi 3-3. Apa yang terjadi, Jose Mourinho?
Tottenham berjumpa West Ham pada pekan kelima Premier League musim 2020/21, Minggu (18/10/2020) malam WIB. Duel dua klub asal London itu berjalan seru menyajikan drama di akhir babak kedua.
Tottenham sejatinya sudah unggul tiga gol pada awal babak pertama, masing-masing lewat gol kilat Son Heung-min brace dari sang kapten, Harry Kane.
West Ham akhirnya sukses memaksakan hasil imbang setelah mencetak tiga gol dalam 10 menit terakhir babak kedua, masing-masing lewat aksi Fabian Balbuena, gol bunuh diri Davinson Sanchez, dan gol spektakuler Manuel Lanzini.
Apa yang Terjadi, Jose Mourinho?
Tottenham tampil dominan hampir sepanjang laga. Namun, hanya dalam 12 menit, mereka kebobolan tiga gol. Dua di antaranya bermula dari situasi tendangan bebas dan satu dari gol bunuh diri.
Apa yang terjadi, Jose Mourinho?
"Sepak bola. Tentu saja saya harus menganalisis babak kedua dan harus melakukannya secara internal, tetapi bagi Anda saya lebih suka bilang inlah sepak bola," buka Jose Mourinho dikutip dari Sky Sports.
"Tidak mudah untuk kalah 3-0 dan didominasi, untuk tetap percaya diri. Saya tahu mereka adalah tim yang berbeda dengan musim lalu. Tertinggal tiga gol tidak mudah dan mereka pantas mendapatkan hal itu," katanya.
"Saya sudah menemukan dengan menganalisis dari touchline, beberapa hal benar-benar di luar konteks, sekali lagi tendangan bebas tidak langsung, gol bunuh diri, yang ketiga adalah tendangan bebas, dan bola kedua, rebound," imbuh Mourinho.
Psikologi Pemain Tottenham
Jose Mourinho mengakui set piece menjadi titik lemah Tottenham dan itu terjadi di laga melawan West Ham. Namun, di luar hal teknis, Jose Mourinho menyebut pasukannya juga tidak cukup kuat secara psikologis.
"Permainan terkendali, kami punya Harry Kane untuk mencetak gol keempat namun membentur tiang. Gareth Bale juga punya peluang mematikan permainan. Pertandingan itu lebih ke gol keempat, tapi itulah sepak bola," kata Jose Mourinho.
"Tepat ketika permainan dalam kendali dan kami kebobolan pertama, kepercayaan mereka meningkat. Pemain kami tidak cukup kuat untuk mengatasinya secara psikologis. Beberapa detik terakhir kami kehilangan dua poin," tutup Jose Mourinho.
Sumber: Sky Sports
Baca Ini Juga:
- Terungkap Penyebab Runtuhnya Arsenal: Sosok Pemimpin yang Tidak Jelas?
- Solid, Pemain Liverpool Ramai-ramai Sumbang Dukungan Buat Virgil van Dijk
- Hasil dan Klasemen Pekan ke-5 Liga Inggris: Everton dan Aston Villa Pimpin Klasemen
- Liverpool Tanpa Van Dijk, Bakal Jadi Apa Musim Ini?
- Virgil van Dijk Cedera ACL, Salah Satu Bek Ini Bisa Jadi Penggantinya di Liverpool
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:16
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:03
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...