
Bola.net - Sebuah fakta menarik mengenai pelatih Zenit St Petersburg Andre Villas-Boas. Ia mengungkapkan bahwa dirinya sempat mengadakan pembicaraan dengan Liverpool sebelum memutuskan bergabung dengan Tottenham Hotspur pada tahun 2012 lalu.
Saat itu The Reds baru saja mengakhiri kerja sama dengan Kenny Dalglish setelah hanya berhasil membawa klub finis di posisi delapan di Premier League. Liverpool kemudian mendekati Villas-Boas yang sebelumnya dipecat Chelsea.
Liverpool lantas harus gigit jari lantaran pria asal Portugal itu memilih untuk menangani Spurs. Pada akhirnya Brendan Rodgers yang berhasil didatangkan ke Anfield.
Nama pria berusia 37 tahun itu kini kerap dikaitkan akan menggantikan jabatan Rodgers di Liverpool. Namun ia masih belum punya rencana kembali ke Inggris dan merasa bahagia dengan kehidupannya di Rusia.
"Saya memilih Zenit juga karena ingin menjauh dari sorotan media. Saya sudah sering mengisi sensasi media dan mendapat janji-janji palsu," ungkap Villas-Boas kepada London Evening Standard.
"Saya pernah berbicara dengan Liverpool. Kembali ke Inggris jelas tidak masuk dalam rencana saya, meskipun dalam hidup membutuhkan banyak perubahan. Melatih di Inggris adalah pengalaman yang positif, tetapi juga banyak hal-hal negatif yang terjadi."[initial]
(sm/ada)
Saat itu The Reds baru saja mengakhiri kerja sama dengan Kenny Dalglish setelah hanya berhasil membawa klub finis di posisi delapan di Premier League. Liverpool kemudian mendekati Villas-Boas yang sebelumnya dipecat Chelsea.
Liverpool lantas harus gigit jari lantaran pria asal Portugal itu memilih untuk menangani Spurs. Pada akhirnya Brendan Rodgers yang berhasil didatangkan ke Anfield.
Nama pria berusia 37 tahun itu kini kerap dikaitkan akan menggantikan jabatan Rodgers di Liverpool. Namun ia masih belum punya rencana kembali ke Inggris dan merasa bahagia dengan kehidupannya di Rusia.
"Saya memilih Zenit juga karena ingin menjauh dari sorotan media. Saya sudah sering mengisi sensasi media dan mendapat janji-janji palsu," ungkap Villas-Boas kepada London Evening Standard.
"Saya pernah berbicara dengan Liverpool. Kembali ke Inggris jelas tidak masuk dalam rencana saya, meskipun dalam hidup membutuhkan banyak perubahan. Melatih di Inggris adalah pengalaman yang positif, tetapi juga banyak hal-hal negatif yang terjadi."[initial]
Baca Juga:
- Liverpool Kehilangan Glen Johnson Sampai Tahun Depan
- Kontra Bournemoth, Semua Pemain Liverpool Fit Kecuali Balotelli
- Savage Sarankan Rodgers Jual Balotelli di Januari
- Interisti Hina Balotelli, Mancini Minta Maaf
- Statistik: Gabung Liverpool, Lovren Jadi Super Teledor
- Bos Bournemouth Heran Liverpool Terus Dicibir
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...