
Bola.net - Inter Milan pulang dari Stadio Diego Armando Maradona dengan kepala tertunduk. Laga tandang pekan pekan ke-36 Liga Italia 2022/2023 bagi Inter berakhir dengan kekalahan 1-3 dari Napoli, Minggu (21/5/2023) WIB.
Kekalahan ini mengkhawatirkan bagi Nerazzurri. Pasalnya, mereka kini hanya berjarak dua angka dari AC Milan yang berada di peringkat ke-5.
Dengan dua laga tersisa, Inter harus bisa memaksimalkan setiap pertandingan untuk meraih poin penuh demi tetap berada di posisi empat besar dan meraih tiket ke Liga Champions musim 2023/2024.
Untuk bisa memaksimalkan itu, Inter harus bisa tampil dengan kekuatan penuh. Eksperimen terlalu berani yang dilakukan manajer Simone Inzaghi di laga ini jangan sampai terulang.
Rotasi yang Berani
Inter turun dengan komposisi sebelas pertama yang tidak biasa. Sejumlah pemain inti yang tidak ada masalah dengan cedera, justru dicadangkan.
Federico Dimarco, Denzel Dumfries, Marcelo Brozovic, serta Lautaro Martinez baru masuk di babak kedua. Namun itu semua terlambat.
Saat mereka masuk, Inter sudah ketinggalan dan kehilangan satu pemain sejak menit ke-41. Alhasil, proses pengejaran jadi sia-sia dan Inter kemasukan sampai tiga gol.
Kartu merah yang Mengubah Pertandingan
Ya, di menit ke-41, Roberto Gagliardini diusir oleh wasit utama Livio Marinelli. Sang gelandang mendapatkan kartu kuning kedua.
Kartu kuning pertama diperolehnya saat laga baru memasuki menit ke-19. Bukannya berhati-hati, Gagliardini justru tampil ceroboh dengan melakukan tekel keras untuk kali kedua.
Kehilangan satu pemain membuat permainan Inter linglung. Rencana Inzaghi berantakan. Ini yang membuat eksperimen kelewat beraninya jadi bahan cemoohan.
Rawan Lengser dari Empat Besar
Pulang tanpa poin dari markas Napoli jadi kerugian terbesar Inter. Mau tidak mau, Romelu Lukaku dkk harus bisa mengamankan enam poin tersisa di musim ini.
Sayangnya, Inter mendapati ujian berat. Mereka masih harus berhadapan dengan Torino yang notabene papan tengah dan Atalanta yang juga masih berusaha mengamankan tiket ke Liga Europa.
Melihat jadwal pertandingan Inter yang padat karena diselingi final Coppa Italia dan Liga Champions, bukan tidak mungkin Inter kehilangan poin lagi dan akhirnya lengser dari empat besar.
Fokus di Liga Champions?
Bisa jadi, Inter mungkin sengaja merelakan persaingan empat besar di Liga Italia untuk mengincar sesuatu yang lebih besar. Ya, target itu adalah juara Liga Champions.
Kesuksesan Inter menembus partai final membuka peluang untuk bisa lolos otomatis ke Liga Champions musim depan apabila berhasil jadi juara. Tapi jalan tersebut tidak mudah.
Inter masih harus berhadapan dengan Manchester City, tim yang baru saja memastikan gelar juara Liga Inggris 2022/2023. Skuad asuhan Josep Guardiola itu juga masih mungkin untuk meraih treble winner.
Napoli yang Masih Ngotot
Di samping performa Inter yang turun, laga ini juga mengejutkan dari sisi Napoli. Partenopei yang baru saja merengkuh gelar juara Liga Italia ternyata tetap tampil ngotot.
Khvicha Kvaratskhelia dkk tetap memperjuangkan poin penuh, seolah gelar juara belum diresmikan. Hal itu tampak sejak menit awal. Napoli nyaman menguasai permainan.
Ditambah kartu merah dari kubu Inter, dominasi semakin kuat dipegang oleh Napoli. Sampai akhirnya, skuad asuhan Luciano Spalletti itu mengamankan tiga poin tambahan.
Klasemen Serie A 2022/2023
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 Desember 2025 18:47Prediksi Susunan Pemain Man City vs Sunderland: Ancaman Tim Promosi
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 20:13 -
Otomotif 6 Desember 2025 19:27 -
Otomotif 6 Desember 2025 19:26 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 19:19 -
Otomotif 6 Desember 2025 19:08 -
Otomotif 6 Desember 2025 18:49
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435361/original/075712700_1765026353-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435372/original/032942400_1765027658-1000601042.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432140/original/085176600_1764758142-IMG_4244.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4463448/original/027796500_1686608129-20230607_073052.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3620641/original/042085600_1635848858-thibault-penin-AWOl7qqsffM-unsplash.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5150575/original/008266800_1741078241-20250220_161308.jpg)

