AC Milan: Keputusan Aneh, Start Buruk, Kegagalan Penalti, Akhir yang Mengecewakan

AC Milan: Keputusan Aneh, Start Buruk, Kegagalan Penalti, Akhir yang Mengecewakan
Santiago Gimenez mengeksekusi tendangan penalti di laga Napoli vs AC Milan (c) AC Milan Official

Bola.net - AC Milan harus pulang dengan tangan hampa dari markas Napoli pada pekan ke-30 Serie A 2024/2025. Dalam laga yang digelar pada Senin, 31 Maret 2025, tim asuhan Sergio Conceicao tumbang dengan skor 1-2.

Milan sudah tertinggal dua gol saat turun minum. Matteo Politano membuka keunggulan Napoli pada menit ke-2, disusul oleh Romelu Lukaku yang menggandakan keunggulan di menit ke-19. Milan hanya mampu membalas melalui Luka Jovic di menit ke-84.

Sebenarnya, Milan memiliki peluang emas untuk memperkecil ketertinggalan lebih awal. Mereka mendapatkan hadiah penalti di menit ke-67, tetapi Santiago Gimenez gagal menunaikan tugasnya.

1 dari 6 halaman

Keputusan Aneh dan Faktor Non-Teknis

Keputusan Aneh dan Faktor Non-Teknis

Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, bereaksi dalam laga Serie A melawan Como di San Siro, Minggu (16/3/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Usai kekalahan tersebut, Sergio Conceicao berbicara kepada media mengenai performa timnya dan kejadian tak terduga sebelum laga. Seperti yang sering terjadi musim ini, Milan memulai laga dengan buruk dan baru bangkit di babak kedua.

Conceicao membuat beberapa perubahan dalam susunan pemain, yang kemudian dikritik oleh para fans. Namun, dia menjelaskan bahwa perubahan tersebut bukan pilihan, melainkan karena keterpaksaan.

"Sejak saya tiba di sini sekitar tiga bulan lalu, saya tak pernah mencari alasan atas minimnya waktu untuk bekerja. Namun, hari ini semuanya berjalan salah," ujar Conceicao seperti dikutip Sempre Milan.

Pertandingan Selanjutnya
Serie A Serie A | 15 September 2025
AC Milan AC Milan
01:45 WIB
Bologna Bologna
Serie A Serie A | 14 September 2025
Fiorentina Fiorentina
01:45 WIB
Napoli Napoli
2 dari 6 halaman

Gangguan Sebelum Pertandingan

Gangguan Sebelum Pertandingan

Rafael Leao tampak kecewa usai laga leg kedua playoff Liga Champions antara AC Milan vs Feyenoord di San Siro, Rabu (19/2/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Luca Bruno

Conceicao mengungkapkan beberapa kejadian tak terduga yang menghambat persiapan timnya. Pada pagi hari sebelum pertandingan, Ruben Loftus-Cheek mengalami sakit dan harus menjalani operasi di rumah sakit.

Tak lama setelah itu, Malick Thiaw juga dinyatakan tidak bisa bermain karena mengalami muntah akibat masalah pencernaan. Setelah itu, Rafael Leao merasakan ketidaknyamanan di pahanya dan hanya bisa bermain di babak kedua.

"Bola pertama yang mereka arahkan ke depan langsung menjadi gol. Kami tidak bermain seperti yang kami persiapkan dalam 20 menit pertama," tambahnya.

3 dari 6 halaman

Mentalitas dan Eksekusi Penalti

Mentalitas dan Eksekusi Penalti

Skuad AC Milan merayakan gol Luka Jovic ke gawang Napoli di Stadio Diego Armando Maradona, Senin (31/03/2025). (c) acmilan.com

Kegagalan penalti Gimenez juga menjadi sorotan dalam laga ini. Conceicao menjelaskan bahwa Milan memiliki tiga eksekutor utama untuk penalti dan keputusan di lapangan berada di tangan para pemain.

"Pulisic ingin memberikan kepercayaan diri kepada rekannya yang sudah beberapa pekan tidak mencetak gol. Saya tidak ingin mengintervensi. Keputusan ada di mereka bertiga berdasarkan perasaan mereka saat itu."

Meski begitu, dia tetap melihat sisi positif dari kejadian ini. "Ini tanda ruang ganti yang bersatu. Ada kesadaran bahwa kami harus tampil lebih baik dalam 25 menit pertama. Ada rasa frustrasi besar karena kami tidak pantas kalah."

4 dari 6 halaman

Potensi yang Belum Maksimal

Potensi yang Belum Maksimal

Duel Napoli vs AC Milan di Stadio Diego Armando Maradona, Senin (31/03/2025). (c) acmilan.com

Milan dinilai memiliki potensi besar jika mampu bermain dengan lebih stabil. Conceicao menegaskan bahwa persiapan sudah dilakukan dengan matang, meski ada kendala kebugaran pemain.

"Kami sudah mempersiapkan pertandingan tanpa Leao. Saya tidak mengatakan ia tidak bermain karena saran dokter. Setelah kembali dari tim nasional, dia hanya menjalani dua sesi latihan. Sementara itu, Gimenez hanya berlatih sekali karena mengalami bengkak di pergelangan kakinya."

Conceicao juga menyoroti taktik yang kurang berjalan di babak pertama. "Mereka terlalu mudah keluar dari tekanan kami. Kemudian kami memperbaiki pendekatan dan menunjukkan sikap yang berbeda. Sepak bola butuh teknik, kualitas, tetapi juga keberanian, keinginan, dan mentalitas yang tepat."

5 dari 6 halaman

Fokus ke Coppa Italia

Fokus ke Coppa Italia

Serie A 2024/25: Pertandingan Napoli vs AC Milan di pekan ke-30 (c) Alessandro Garofalo/LaPresse via AP

Dengan kekalahan ini, peluang Milan untuk finis di zona Liga Champions semakin menipis. Kini, mereka harus mengerahkan segalanya di Coppa Italia untuk mengamankan tiket ke kompetisi Eropa musim depan.

Lawan Milan di semifinal Coppa Italia, yang akan berlangsung dua leg, adalah rival sekota mereka, Inter Milan.

"Tim ini punya kualitas. Saya menaruh kepercayaan penuh pada mereka. Grup ini memiliki lingkungan yang sehat," pungkas Conceicao.

Sumber: Sempre Milan