Meski menguasai pertandingan dan menciptakan banyak peluang, Rossoneri harus takluk di kaki mantan pemainnya, Marco Borriello.
"Menganalisa pertandingan, kami menciptakan banyak peluang di babak pertama tanpa mendapatkan resiko apa pun, namun setelah jeda Milan memang kehilangan intensitas di seluruh area lapangan," aku .
"Sungguh memalukan, karena kami mengendalikan pertandingan dan ingin menang. Kami seharusnya memecah kebuntuan sebelum turun minum. Patut disesalkan kami mengakhiri tahun ini dengan sebuah kekalahan, namun kami bisa belajar dari hasil ini."
"Memang benar kami kalah di kandang dari Juventus dan Roma, namun secara keseluruhan saya senang dengan rekor head-to-head kami."
"Jangan lupakan juga bahwa kami masih di puncak klasemen dan setidaknya unggul tiga poin, jadi tak ada yang perlu ditangisi," pungkas . (foti/row)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 17 September 2025 21:23
-
News 17 September 2025 20:54
-
Liga Inggris 17 September 2025 20:50
-
Liga Champions 17 September 2025 20:48
-
Piala Dunia 17 September 2025 20:43
-
Liga Inggris 17 September 2025 20:11
MOST VIEWED
- Blunder Fatal VAR di Milan vs Bologna: Pelanggaran yang Harusnya Berbuah Penalti dan Kartu Merah Langsung!
- Luka Modric Torehkan Rekor Bersejarah: Usia 40 Tahun, Gelandang Tertua yang Cetak Gol untuk AC Milan di Serie A
- Mengapa Juventus Bisa Kalahkan Inter? Ternyata Ini Jawabannya!
- Insiden Nkunku Bikin Geram, Gabbia Ungkap Satu Hal yang Bikin AC Milan Tetap Menang
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...