
Bola.net - AS Roma meraih kemenangan telak pada laga derby melawan Lazio. Namun, di balik hasil gemilang yang didapat, sang pelatih Jose Mourinho justru marah dengan Curva Sud lantaran menyanyikan chant 'ole' saat laga belum usai.
Roma menjadi tuan rumah bagi Lazio pada laga pekan ke-30 Serie A musim 2021/2022. Bermain di Stadion Olimpico pada Senin (21/3/2022) dini hari WIB, Roma bermain gemilang dengan meraih kemenangan 3-0.
Roma unggul cepat saat laga berjalan satu menit lewat aksi Tammy Abraham. Pemain asal Inggris kembali mencetak gol pada menit ke-22. Lalu, sang kapten Lorenzo Pellegrini mencetak gol pada menit ke-40.
Roma membalas kekalahan dari Lazio pada paruh pertama musim 2021/2022 ini. Roma sekaligus mengangkangi Lazio di klasemen sementara Serie A. Lantas, apa yang membuat Mourinho marah? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Apa yang Salah dengan Chant Ole?
AS Roma unggul dengan skor 3-0 saat laga masuk menit ke-40. Seketika itu fans Roma, tepatnya Curva Sud, membuat gemuruh di Olimpico. Mereka melantangkan chant 'ole, ole, ole'. Tapi, Mourinho justru berang dengan aksi tersebut.
"Saya tidak menyukai chant 'ole' itu, saya tidak suka dampaknya pada para pemain yang mendengarnya bahkan di akhir pertandingan, apalagi ketika baru 43 menit," ucap Mourinho.
Mourinho tidak ingin Roma terlalu dini merayakan kemenangan atas Lazio. Dia merasa pertandingan belum usai walau Roma sudah unggul 3-0. Masih ada babak kedua dan Mourinho ingin fans menaruh rasa hormat pada lawan.
"Saya tidak suka pemain menafsirkan 'ole' itu sebagai permainan yang sudah selesai, atau mereka sedang mengadakan pertunjukan. Rasa hormat sangat penting. Kami menang dengan tiga gol, bisa saja menang empat atau lima, tetapi rasa hormat terhadap lawan sangat penting," tegasnya.
Performa Istimewa AS Roma
AS Roma kini tengah dalam periode yang bagus. Mereka tidak pernah kalah pada delapan laga terakhir. Mourinho sangat puas dengan progres yang dibuat Roma sejauh ini. Khusus di laga melawan Lazio, dia menyebut Roma tampil istimewa.
"Hari ini benar-benar istimewa, rasanya seperti semua yang kami kerjakan dan persiapkan, para pemain mampu menerapkannya di lapangan," ucap Mourinho.
"Lazio mencoba untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di babak kedua, bermain dengan kebanggaan tim dalam derby, tetapi mereka tidak pernah benar-benar mengancam dan lagi-lagi anak buah saya pantas mendapatkan pujian untuk itu," tegas pelatih asal Portugal.
Klasemen Serie A
Sumber: Football Italia
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:31
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...