
Bola.net - Cristian Totti mengejutkan banyak pihak dengan keputusan pensiun di usia yang masih sangat muda. Putra sulung Francesco Totti ini memilih berhenti bermain profesional di usia 19 tahun karena alasan pribadi yang menyentuh.
Belum sempat benar-benar menapaki puncak karier, Cristian justru mengundurkan diri. Beban nama besar sang ayah, yang merupakan legenda AS Roma dan Timnas Italia, membuatnya sulit menikmati permainan yang dulu ia cintai.
Cristian sempat mencicipi dunia sepak bola semi-profesional, mengikuti jejak sang ayah. Namun, tekanan dari media, komentar sinis di media sosial, dan ekspektasi publik membuatnya memilih jalan baru.
Dari Lapangan ke Sekolah Sepak Bola
Sebelum gantung sepatu, Cristian sempat membela Olbia di Serie D. Ia hanya tampil selama 156 menit dalam enam pertandingan sebelum memutus kontraknya pada Desember 2024.
Setelah beberapa bulan menganggur, ia akhirnya mengumumkan keputusannya kepada media Italia, La Nuova. "Totti Jr.: 'Cukup sudah, saya berhenti bermain sepak bola.' Nama belakangnya, para pembencinya, dan gosip," tulis La Nuova dalam tajuk artikelnya.
Bayang-bayang Nama Besar Totti
Cristian memulai kariernya di akademi AS Roma, lalu sempat bermain di Frosinone dan Rayo Vallecano. Namun, kemana pun ia pergi, nama Totti selalu membayangi.
Tekanan performa di lapangan ditambah komentar negatif soal fisik di media sosial membuat gairahnya luntur. "Bodyshaming" dan ekspektasi tinggi menjadi momok yang terus mengintainya.
Pujian dari Sang Pelatih
Marco Amelia, pelatih terakhir Cristian di Olbia, menilai anak muda ini punya potensi. “Saya menginginkannya karena dia pemain dengan kemampuan hebat, seorang gelandang yang bisa mengatur permainan, membaca celah pertahanan, menciptakan peluang, dan juga bagus saat bertahan,” kata Amelia.
Namun, Amelia juga paham betapa berat beban Cristian. “Saya pikir dia akan punya karier hebat di Serie C atau Serie B, tapi menjadi anak Totti memengaruhi cara orang menilainya,” ujar Amelia.
Cinta Sepak Bola Tak Pernah Padam
Meski sudah pensiun, Cristian tetap mencintai sepak bola. Di status WhatsApp-nya masih terpampang emoji bola dan hati, simbol cintanya pada permainan ini.
Kini, ia akan melanjutkan kiprah di dunia sepak bola lewat jalur berbeda. Cristian akan membantu mengelola Totti Soccer School bersama pamannya, Riccardo Totti, dan manajer Claudio D'Ulisse.
Sumber: SPORTbible
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Agenda Besar Timnas Indonesia U-23 setelah Gagal Menjuarai AFF U-23 2025
- Sejauh Ini, Hanya Indra Sjafri yang Bisa
- Transfer Alberto Costa dan Joao Mario: Porto dan Juventus Sama-sama Untung?
- Prinsip Belanja Hemat: Milan Tetapkan Batas Anggaran untuk Transfer Vlahovic
- Tanpa Alternatif dan Rencana Cadangan, Inter All-In untuk Lookman
- Allegri dan sang Maestro Luka Modric Adalah Kombinasi Sempurna untuk AC Milan
- AC Milan Berburu 'Nomor 9': Ini Kriteria dan Daftar Incarannya
- Sektor Kanan AC Milan Kini Terasa Lebih Fleksibel dan Lebih Aman
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 30 Oktober 2025 16:00Arsenal Perkasa dan Sempurna: 1 Bulan, 6 Laga, 6 Kemenangan Tanpa Kebobolan
-
Liga Spanyol 30 Oktober 2025 13:58 -
Liga Inggris 30 Oktober 2025 13:27Liverpool Gagal Menyerang: Masalah Mereka Lebih Besar dari Sekadar Pertahanan
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 30 Oktober 2025 19:47 -
Liga Inggris 30 Oktober 2025 19:29 -
Bola Indonesia 30 Oktober 2025 18:37 -
Bola Indonesia 30 Oktober 2025 18:33 -
Liga Inggris 30 Oktober 2025 18:26 -
Liga Inggris 30 Oktober 2025 17:38
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben A...
- Dari Buffon hingga Ronaldo: 7 Legenda Dunia yang T...
- 6 Striker Mematikan Incaran Barcelona untuk Gantik...
- 12 Pemain yang Pernah Membela Real Madrid dan Juve...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398070/original/089801300_1761835427-IMG-20251030-WA0042.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398069/original/063487200_1761835364-Rumah_siswi_MTs_diduga_korban_bullying_di_Sukabumi.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398064/original/082197000_1761834425-Keluarga_tolak_damai_dalam_kasus_dugaan_perundungan_siswi_MTs.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398052/original/031395600_1761832002-Sidang_kasus_penembakan_WNA_di_Bali.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5234183/original/075032400_1748337331-IMG-20250527-WA0101.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398040/original/067717000_1761830748-G4gKwIabkAAarRc__1_.jpeg)

