Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle

Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Bek Newcastle United, Malick Thiaw. (c) dok.newcastleunited

Bola.net - Malick Thiaw akhirnya buka suara mengenai alasan sebenarnya meninggalkan AC Milan menuju Newcastle United. Bek asal Jerman ini menepis rumor yang menyebut bahwa dirinya didesak keluar oleh manajemen Rossoneri demi keuntungan finansial.

Kepindahan senilai 35 juta euro plus add-ons ini murni merupakan keputusan pribadi sang pemain belakang. Ia merasa perlu mencari tantangan baru setelah tiga tahun bermukim di San Siro sejak didatangkan dari Schalke 04.

Ada fakta menarik terkait komunikasi Thiaw dengan pelatih baru Milan, Massimiliano Allegri, sebelum transfer terjadi. Sang pelatih sebenarnya sempat memberikan jaminan peluang bermain bagi bek muda tersebut jika memilih bertahan.

Selain itu, Thiaw juga membeberkan isi percakapannya dengan Sandro Tonali yang lebih dulu hijrah ke The Magpies. Ia mendapat gambaran nyata tentang perbandingan atmosfer antara Italia dan Inggris dari mantan rekannya itu.

1 dari 4 halaman

Keputusan Pribadi Thiaw

Keputusan Pribadi Thiaw

Selebrasi Malick Thiaw dalam laga Real Madrid vs AC Milan di Liga Champions 2024/2025, Rabu (6/11/2024). (c) AP Photo/Manu Fernandez

Banyak laporan beredar yang menyebut Milan lah yang mendorong penjualan ini, namun Thiaw membantah tegas hal itu. Ia menegaskan bahwa keputusannya untuk berganti seragam adalah murni keinginannya sendiri karena merasa bahagia dengan proyek Newcastle.

Meninggalkan klub sebesar Rossoneri diakui sebagai keputusan sulit, namun momentumnya dirasa sangat tepat bagi kariernya. Ia akhirnya menerima pinangan klub Inggris tersebut setelah mempertimbangkannya secara matang.

"Saya memutuskan untuk pergi ke Newcastle dan saya senang dengan itu," kata Malick Thiaw kepada Pianeta Milan.

"Milan adalah klub besar, jadi itu sulit, tetapi dalam pandangan saya itu adalah momen yang tepat untuk mencoba sesuatu yang baru. Jadi saya mendengarkan proposal dari Newcastle dan pada akhirnya saya berkata ya," lanjutnya.

Pertandingan Selanjutnya
Serie A Serie A | 24 November 2025
Inter Milan Inter Milan
02:45 WIB
AC Milan AC Milan
Premier League Premier League | 23 November 2025
Newcastle Newcastle
00:30 WIB
Man City Man City
2 dari 4 halaman

Pengakuan Jujur Soal Sandro Tonali

Pengakuan Jujur Soal Sandro Tonali

Gelandang Newcastle, Sandro Tonali, ketika melakukan pemanasan jelang final EFL Cup melawan Liverpool, 16 Maret 2025 lalu. (c) AP Photo/Scott Heppell

Thiaw ternyata tidak berkonsultasi dengan Sandro Tonali sebelum menyepakati transfer besar tersebut. Diskusi mendalam mengenai klub barunya baru terjadi ketika ia sudah mendarat di Inggris dan bertemu langsung dengan Tonali.

Tonali memberikan gambaran jujur mengenai perbandingan kota dan klub Newcastle dengan Milan. Meski mengakui Newcastle tidak sebesar Milan, Tonali meyakinkan bahwa suporter di sana punya gairah yang luar biasa.

"Tidak, saya tidak berbicara dengannya ketika saya berada di Milan. Ketika saya tiba di Inggris, dia menjelaskan Newcastle adalah kota besar, timnya besar, oke tidak seperti Milan, tapi... itu manis, dan para penggemarnya luar biasa," ungkap Thiaw.

"Sulit untuk mengatakan penggemar mana yang lebih bergairah, maksud saya penggemar Milan luar biasa," tambahnya.

3 dari 4 halaman

Menolak Tawaran Max Allegri

Menolak Tawaran Max Allegri

Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri memberikan instruksi ke pemainnya saat melawan Fiorentina di Liga Italia 2025-2026. (c) AP Photo/Luca Bruno

Selama tiga musim berseragam Merah-Hitam, Thiaw menyadari bahwa dirinya tidak selalu menjadi pilihan utama di starting eleven. Ia mencatatkan total 85 penampilan kompetitif, namun merasa menit bermainnya kurang maksimal di akhir masa baktinya.

Massimiliano Allegri sebenarnya sempat berbicara empat mata dan menjanjikan peluang bermain jika ia bertahan musim ini. Namun, keinginan Thiaw untuk mencoba suasana berbeda ternyata lebih kuat daripada janji sang pelatih anyar.

"Ya, saya memiliki tiga tahun yang baik di Milan, tetapi pada akhirnya saya tidak terlalu banyak bermain. Allegri mengatakan kepada saya bahwa saya akan memiliki kesempatan musim ini, tetapi saya ingin mencoba sesuatu yang berbeda," jelas bek tersebut.

"Saya tidak terkejut, karena Pavlovic, Gabbia, dan Tomori adalah pemain bagus dengan banyak pengalaman, dan sangat cocok untuk pelatih seperti Allegri. Saya melihat beberapa pertandingan Milan musim ini dan mereka bertahan dengan sangat baik," pujinya.

4 dari 4 halaman

Doa Scudetto untuk Rossoneri

Doa Scudetto untuk Rossoneri

Selebrasi Strahinja Pavlovic bersama pemain AC Milan usai laga melawan AS Roma, 3 November 2025. (c) AP Photo/Antonio Calanni

AC Milan kini tengah merombak skuad secara masif di bawah komando Allegri untuk mengejar posisi puncak Serie A. Pertahanan solid yang kini digalang mantan rekan-rekannya mendapat apresiasi tinggi dari Thiaw.

Meski sudah berganti seragam, cinta Thiaw kepada mantan klubnya tersebut tampaknya belum luntur. Ia sangat berharap Rossoneri bisa kembali merengkuh gelar juara Liga Italia alias Scudetto musim ini.

"Saya harap begitu, saya sangat berharap begitu. Saya berbicara dengan Tomori sekitar dua tahun yang lalu, dan kami berharap untuk mengulanginya," kenang Thiaw.

"Forza Milan!" serunya menutup pembicaraan.