Cerita Cassano: Tolak Tawaran Juventus Demi Francesco Totti

Cerita Cassano: Tolak Tawaran Juventus Demi Francesco Totti
Antonio Cassano (c) AFP

- Salah satu pemain kawakan Serie A, Antonio Cassano membagikan sedikit perjalanan kariernya saat berlanglang buana di Liga Italia. Cassano terbilang sebagai salah satu pemain yang paling berpengalaman, dia pernah bermain bersama Bari, AS Roma, Sampdoria, AC Milan, Inter Milan, Parma dan Verona.

Di antara sekian banyak klub yang pernah dijajalnya, Cassano menyebut AS Roma sebagai yang paling berkesan. Tidak lain karena keberadaan Francesco Totti, sang legenda.

Cassano cukup lama bermain di Roma, mulai 2001 sampai 2006. Kala itu, dia menikmati salah satu momen terbaik dalam kariernya bersama Totti. Cassano menilai Totti sebagai pemain Italia terbaik sepanjang masa.

Menurut Cassano, pemain sehebat Totti seharusnya bisa memecahkan banyak rekor. Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Totti

Keputusan Cassano memilih AS Roma sebenarnya tidak mudah. Betapa tidak, saat itu dia juga mendapat tawaran dari Juventus. Cassano harus memilih antara Roma atau Juventus, dan pada akhirnya dia memilih Roma karena Totti.

"Saya menolak kesempatan untuk bermain bersama Juventus supaya saya bisa pergi dan bermain dengan Francesco Totti, pemain terbaik Italia sepanjang masa," buka Cassano di tribalfootball.

"Dia membuat sejarah. Dia bisa saja memenangkan beberapa trofi Ballon d'Or di tim mana pun, tetapi dia tetap setia pada orang-orangnya dan timnya."

2 dari 3 halaman

Adopsi

Adopsi

Francesco Totti (c) AFP

Selain itu, Cassano juga begitu berterima kasih pada Totti dan orang tuanya. Begitu Cassano tiba di Roma, kedua orang tua Totti-lah yang membantunya bertahan hidup. Cassano bahkan dianggap sebagai anak sendiri oleh Ibu Totti. Kondisi ini membuat hubungan Cassano dengan Totti begitu erat.

"Juga, keluarganya dapat dikatakan mengadopsi saya begitu saya tiba di Roma. Fiorella memperlakukan saya seperti anak ketiga dan dia pasti membuat perjanjian dengan setan karena dia masih sangat mudah," canda Cassano.

Semasa berkarier sebagai pesepak bola profesional, Cassano selalu dikenal sebagai pemain liar yang sering bergonta-ganti klub. Cassano cukup unik.