
Bola.net - Antonio Conte mengakui Napoli telah kehilangan 'bonus' dalam perburuan gelar Scudetto setelah hanya bermain imbang 2-2 melawan Genoa.
Meski dua kali unggul lewat gol Romelu Lukaku dan Giacomo Raspadori, Partenopei gagal mempertahankan keunggulan setelah kebobolan dua kali melalui bola mati. Hasil ini memotong keunggulan Napoli di puncak klasemen menjadi hanya satu poin dari Inter Milan.
Pelatih asal Italia itu menyatakan rasa kepahitan dan penyesalan atas dua poin yang terbuang, terutama karena timnya mendominasi permainan. Namun, ia menegaskan bahwa Scudetto masih mungkin diraih—dan itu akan menjadi pencapaian "luar biasa" mengingat persaingan ketat dengan Inter.
Dengan dua laga tersisa, Napoli kini harus meraih kemenangan penuh untuk memastikan gelar. Tantangan berat menanti, termasuk laga penuh tekanan melawan tim yang masih berjuang di papan tengah.
Conte Sesali Dominasi yang Tak Berbuah Maksimal
Conte tidak menyangkal kekecewaannya. "Genoa hanya dua kali menembak ke gawang dan mencetak dua gol. Ini bisa terjadi dalam sepak bola, tapi tetap saja menyakitkan," ujarnya kepada DAZN. Ia menambahkan, timnya pantas meraih kemenangan mengingat banyaknya peluang yang tercipta.
Napoli sebenarnya memanfaatkan hasil Inter yang menang 2-0 atas Torino lebih dulu. Namun, alih-alih memanfaatkan momentum, justru tekanan itu membuat mereka kesulitan menutup laga.
Dua assist Scott McTominay untuk Lukaku dan Raspadori tidak cukup, karena lini belakang gagal menangani dua situasi bola mati yang berbuah gol Genoa melalui Honest Ahanor dan Johan Vasquez.
"Kami kehilangan bonus yang sebelumnya kami miliki. Awalnya dari tiga laga tersisa, kami hanya butuh tujuh poin. Sekarang, harus enam poin dari dua laga," kata Conte.
Scudetto Tak Terduga: Masih Ada Peluang di Dua Laga Tersisa
Meski kecewa, Conte menekankan bahwa peluang juara belum sirna. "Scudetto ini akan menjadi sesuatu yang luar biasa jika kami bisa meraihnya," ujarnya. Napoli kini unggul satu poin dari Inter, tapi dengan jadwal tersisa yang tidak mudah.
Kekalahan poin ini menjadi pukulan psikologis, terutama karena Genoa bukan lawan berat. Conte harus segera memulihkan mental skuadnya, terutama lini belakang yang kerap goyah menghadapi serangan balik dan bola mati.
Dua laga penentu menanti: Melawan Fiorentina yang sedang dalam tren positif, dan Sassuolo yang bisa menjadi batu sandungan. Jika Napoli ingin mengukir sejarah, mereka tidak boleh lagi membuang poin.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 29 Oktober 2025 23:50Mimpi Piala Dunia 2026 Kevin De Bruyne Terancam Usai Cedera Parah di Napoli
-
Liga Italia 29 Oktober 2025 23:32Live Streaming Juventus vs Udinese - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
-
Liga Italia 29 Oktober 2025 23:31Live Streaming AS Roma vs Parma - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
-
Liga Inggris 29 Oktober 2025 23:29Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Brighton di Piala EFL: Debut Piero Hincapie?
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 30 Oktober 2025 02:00 -
Liga Inggris 30 Oktober 2025 01:59 -
Liga Inggris 30 Oktober 2025 01:49 -
Liga Inggris 30 Oktober 2025 01:48 -
Liga Inggris 30 Oktober 2025 01:47 -
Liga Inggris 30 Oktober 2025 01:46
MOST VIEWED
- Prediksi Atalanta vs AC Milan 29 Oktober 2025
- Milan Ingin Amunisi Tambahan di Lini Serang, Ambil Langkah Berani Incar Penggawa Madrid
- Amukan Igor Tudor Usai Juventus Kalah dari Lazio: Dua Pemain Ini Kena Semprot!
- Tragedi di Italia: Kiper Inter Milan Josep Martinez Terlibat Kecelakaan, Pria 81 Tahun Tewas di Tempat
HIGHLIGHT
- 4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben A...
- Dari Buffon hingga Ronaldo: 7 Legenda Dunia yang T...
- 6 Striker Mematikan Incaran Barcelona untuk Gantik...
- 12 Pemain yang Pernah Membela Real Madrid dan Juve...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5396657/original/022694200_1761758708-Proyek_lift_kaca_di_Pantai_Kelingking_Bali.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5396655/original/012847200_1761757587-Tulisan_tangan_siswi_di_Sukabumi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5396639/original/010147800_1761752164-Belasan_anggota_TNI_jalani_persidangan_terkait_kematian_Prada_Lucky.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5396647/original/080675400_1761754298-Anggota_DPRD_Langkat_M_Rizki_Rifai.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5396644/original/085703400_1761754115-Senior_ikut_menyiksa_Prada_Lucky.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5369149/original/065496000_1759453553-WhatsApp_Image_2025-10-03_at_08.03.58.jpeg)

