
Bola.net - AS Roma tengah melambung tinggi di puncak klasemen Serie A, namun Daniele De Rossi masih ogah menyebut mereka kandidat kuat, apalagi favorit, peraih scudetto musim ini.
Giallorossi memperpanjang rangkaian kemenangan mereka menjadi delapan setelah Sabtu (19/10) dini hari membekuk peringkat kedua Napoli dengan skor 2-0. Tambahan tiga poin membuat Roma untuk sementara berlari sendirian di depan dengan selisih lima poin. Tapi De Rossi ogah jemawa.
"Inilah bagian terbaik dari pekerjaan kami ini. Memang tak selalu seperti ini dan terlalu prematur membicarakan hal lainnya (gelar juara). Tapi kami tengah melakukan hal-hal yang bagus," ujar wakil kapten Roma itu pada Sky Sport Italia setelah merayakan kemenangan dengan para fans di Curva Sud.
Roma kini punya peluang menyamai, bahkan mematahkan, rekor sepanjang masa Serie A yang dipegang Juventus dengan sembilan kemenangan perdana. Tapi De Rossi tak mau menjadikan catatan apik itu sebagai patokan.
"Kami dulu pernah menang 11 kali beruntun dan tetap saja finis kelima. Jadi rangkaian kemenangan ini hanya penting untuk derajat tertentu saja. Memang menyenangkan, tapi tanpa konsistensi sepanjang musim itu tak berguna," pungkasnya. [initial]
Sepakbola Rasa Pizza dan Pasta (foti/row)
Giallorossi memperpanjang rangkaian kemenangan mereka menjadi delapan setelah Sabtu (19/10) dini hari membekuk peringkat kedua Napoli dengan skor 2-0. Tambahan tiga poin membuat Roma untuk sementara berlari sendirian di depan dengan selisih lima poin. Tapi De Rossi ogah jemawa.
"Inilah bagian terbaik dari pekerjaan kami ini. Memang tak selalu seperti ini dan terlalu prematur membicarakan hal lainnya (gelar juara). Tapi kami tengah melakukan hal-hal yang bagus," ujar wakil kapten Roma itu pada Sky Sport Italia setelah merayakan kemenangan dengan para fans di Curva Sud.
Roma kini punya peluang menyamai, bahkan mematahkan, rekor sepanjang masa Serie A yang dipegang Juventus dengan sembilan kemenangan perdana. Tapi De Rossi tak mau menjadikan catatan apik itu sebagai patokan.
"Kami dulu pernah menang 11 kali beruntun dan tetap saja finis kelima. Jadi rangkaian kemenangan ini hanya penting untuk derajat tertentu saja. Memang menyenangkan, tapi tanpa konsistensi sepanjang musim itu tak berguna," pungkasnya. [initial]
Sepakbola Rasa Pizza dan Pasta (foti/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...