
- Kecintaan serta kontribusi yang besar dari Mauro Icardi membuatnya mendapatkan mandat sebagai kapten Inter Milan. Namun bagi sang mantan pelatih, Frank De Boer, striker asal Argentina tersebut bukanlah pilihan yang tepat.
Icardi dipercaya memimpin pemain Inter di lapangan pada saat Frank De Boer mengisi kursi kepelatihan. Pria asal Belanda itu sendiri tidak bertahan lama di Giuseppe Meazza, tepatnya hanya 85 hari saja.
Walau kepemimpinan Inter berubah, namun ban kapten masih terpasang di lengan Icardi hingga sekarang. Baru-baru ini, ia membawa Nerazzurri kembali berpartisipasi di Liga Champions setelah absen cukup lama.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Icardi Tidak Pantas
Walau De Boer sendiri yang memberikan ban kapten, namun dirinya tidak yakin Icardi merupakan sosok tepat untuk jabatan tersebut. Pertimbangannya, eks penggawa Sampdoria itu pernah bermasalah dengan fans.
"Saya pastinya tidak merasa Icardi merupakan calon kapten terbaik. Ada beberapa hal dari dirinya yang tidak membuatnya pantas menjadi kapten, seperti berdebat dengan penggemarnya sendiri," ujar De Boer kepada Algemeen Dagblad.
"Saya meninggalkan ban kapten kepada dirinya, karena anda tidak ingin kehilangan pemain penting dengan segera jika anda mengambilnya di tengah-tengah pra-musim," lanjutnya.
Kapten yang Tepat
De Boer merasa jabatan sebagai kapten tim sebaiknya diserahkan kepada sang penjaga gawang, Samir Handanovic. Meskipun, ia mengaku tidak punya masalah dengan Icardi dan mengakui kualitasnya sebagai striker haus gol.
"Pemimpin sesungguhnya di tim adalah sang penjaga gawang, Samir Handanovic. Tetapi untuk memperjelas, saya tidak pernah punya masalah dengan Icardi. Dia selalu memainkan bagiannya," tambahnya.
"Saya sangat menyukainya sebagai pemain. Begitu pada sesi latihan pertama, anda bisa melihat kemampuannya, dia mencetak gol dari setiap sudut dengan kecepatan serta eksekusi yang bagus," tutupnya.
Pada musim kemarin, Icardi menjadi tumpuan bagi lini depan Inter hingga mereka berhasil finis di peringkat empat besar Serie A. Dalam 34 pertandingan, ia sukses membukukan 29 gol serta satu assist.
Saksikan Juga Video Ini
Kisah mengenai NXL yang merintis karir di E-Sport melalui warnet bisa disaksikan pada tautan video di bawah ini.
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 8 Oktober 2025 12:29
6 Bintang Serie A 2025/2026 yang Bikin Publik Terkagum-kagum
-
Liga Italia 8 Oktober 2025 01:40
-
Liga Italia 7 Oktober 2025 23:26
-
Liga Italia 7 Oktober 2025 21:49
Allegri Ungkap Kunci agar Rafael Leao Bisa Jadi Mesin Gol Baru AC Milan
LATEST UPDATE
-
Open Play 8 Oktober 2025 13:07
-
Tim Nasional 8 Oktober 2025 12:59
-
Tim Nasional 8 Oktober 2025 12:55
-
Tim Nasional 8 Oktober 2025 12:52
-
Tim Nasional 8 Oktober 2025 12:43
-
Tim Nasional 8 Oktober 2025 12:38
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
- Revolusi Taktik Inter Milan: Tak Ada Lagi Build-up Bertele-tele yang Mudah Terbaca Lawan
- Hasil Juventus vs AC Milan: Diwarnai Kegagalan Eksekusi Penalti Pulisic, Laga di Turin Berakhir Seri
- Rapor Pemain AC Milan vs Juventus: Pulisic Sedang Sial, Leao Belum Panas, Modric Stabil
HIGHLIGHT
- Gagal Dapatkan Guehi, 3 Bek Gratis yang Bisa Didat...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...