
Bola.net - Gian Piero Gasperini mengakhiri kebisuannya selama lima bulan pasca pemecatannya dari Inter Milan setelah hanya menangani klub tersebut untuk lima pertandingan, dengan menuduh presiden Massimo Moratti telah melanggar perjanjian.
Gasperini menghabiskan kurang dari tiga bulan menangani Nerazzurri setelah dikontrak pada musim panas untuk menggantikan Leonardo, yang pergi untuk menjadi direktur olahraga Paris Saint Germain.
Namun setelah timnya menelan empat kekalahan dari lima pertandingan resmi, dan seri pada satu pertandingan lainnya, Gasperini kemudian dipecat begitu saja dan digantikan oleh Claudio Ranieri.
Tetapi kini mantan pelatih Genoa tersebut angkat bicara mengenai perlakuan yang diterima sepanjang tiga bulan itu, di mana Samuel Eto'o dijual ke klub Rusia, Anzhi Makhachkala, sehingga Gasperini kehilangan salah satu senjata paling mematikannya bahkan sebelum musim baru dimulai.
"Saya diberitahu bahwa berdasarkan financial fairplay, beberapa pemain besar harus pergi tapi Eto'o akan bertahan," ucap Gasperini kepada La Gazzetta dello Sport.
"Tujuannya adalah untuk meregenerasi tim, yang telah menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan untuk mulai bersiap terhadap pergantian."
"Baik, mengingat cedera yang kami miliki, yang saya inginkan adalah Rodrigo Palacio, seorang gelandang, dan seorang bek. Mereka memikirkan tentang Arturo Vidal, saya juga menyukai Radja Nainggolan yang tidak direkrut Inter. Begitu juga untuk Domenico Criscito, belum lagi Palacio, yang tersedia."
"Mereka menginginkan Alexis Sanchez, Ezequiel Lavezzi dan Carlos Tevez, yang semuanya sulit didatangkan. Dengan trident (yang diisi) Palacio, (Diego) Milito, dan Eto'o, saya siap untuk mengantar mereka ke dunia."
"Kami tidak memerlukan banyak, hanya dua atau tiga pemain, bukan sembilan pembelian baru yang telah didatangkan Inter. Dan hal itu terjadi di depan muka (keadilan) keuangan. Itulah penyesalan terbesarku, kami tidak memerlukan (pemain) sebanyak itu."
Gasperini juga mengeluhkan kebijakan transfer Inter, di mana di Italia, manajemen klub yang lebih banyak perannya dibanding pelatih, yang lebih lambat, sehingga ia hanya mampu melakukan persiapan pra musim dengan anggota tim yang telah berganti.
"Masalah di bursa transfer adalah kepergian Eto'o," ucapnya.
"Diego Forlan dan Mauro Zarate bergabung, tetapi mereka berdua sangat berbeda dengan Palacio. Dan itu terjadi pada menit terakhir, namun tim besar perlu ditetapkan sebelum pra musim dimulai, sehingga mereka dapat bekerja bersama-sama."
"Pada bulan Juli, separuh anggota tim bermain di Piala Amerika. Pada Agustus, separuhnya lagi pergi melakukan tugas internasional, saya hanya memiliki seluruh anggota tim untuk tiga hari sebelum liga dimulai." (afp/row)
Gasperini menghabiskan kurang dari tiga bulan menangani Nerazzurri setelah dikontrak pada musim panas untuk menggantikan Leonardo, yang pergi untuk menjadi direktur olahraga Paris Saint Germain.
Namun setelah timnya menelan empat kekalahan dari lima pertandingan resmi, dan seri pada satu pertandingan lainnya, Gasperini kemudian dipecat begitu saja dan digantikan oleh Claudio Ranieri.
Tetapi kini mantan pelatih Genoa tersebut angkat bicara mengenai perlakuan yang diterima sepanjang tiga bulan itu, di mana Samuel Eto'o dijual ke klub Rusia, Anzhi Makhachkala, sehingga Gasperini kehilangan salah satu senjata paling mematikannya bahkan sebelum musim baru dimulai.
"Saya diberitahu bahwa berdasarkan financial fairplay, beberapa pemain besar harus pergi tapi Eto'o akan bertahan," ucap Gasperini kepada La Gazzetta dello Sport.
"Tujuannya adalah untuk meregenerasi tim, yang telah menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan untuk mulai bersiap terhadap pergantian."
"Baik, mengingat cedera yang kami miliki, yang saya inginkan adalah Rodrigo Palacio, seorang gelandang, dan seorang bek. Mereka memikirkan tentang Arturo Vidal, saya juga menyukai Radja Nainggolan yang tidak direkrut Inter. Begitu juga untuk Domenico Criscito, belum lagi Palacio, yang tersedia."
"Mereka menginginkan Alexis Sanchez, Ezequiel Lavezzi dan Carlos Tevez, yang semuanya sulit didatangkan. Dengan trident (yang diisi) Palacio, (Diego) Milito, dan Eto'o, saya siap untuk mengantar mereka ke dunia."
"Kami tidak memerlukan banyak, hanya dua atau tiga pemain, bukan sembilan pembelian baru yang telah didatangkan Inter. Dan hal itu terjadi di depan muka (keadilan) keuangan. Itulah penyesalan terbesarku, kami tidak memerlukan (pemain) sebanyak itu."
Gasperini juga mengeluhkan kebijakan transfer Inter, di mana di Italia, manajemen klub yang lebih banyak perannya dibanding pelatih, yang lebih lambat, sehingga ia hanya mampu melakukan persiapan pra musim dengan anggota tim yang telah berganti.
"Masalah di bursa transfer adalah kepergian Eto'o," ucapnya.
"Diego Forlan dan Mauro Zarate bergabung, tetapi mereka berdua sangat berbeda dengan Palacio. Dan itu terjadi pada menit terakhir, namun tim besar perlu ditetapkan sebelum pra musim dimulai, sehingga mereka dapat bekerja bersama-sama."
"Pada bulan Juli, separuh anggota tim bermain di Piala Amerika. Pada Agustus, separuhnya lagi pergi melakukan tugas internasional, saya hanya memiliki seluruh anggota tim untuk tiga hari sebelum liga dimulai." (afp/row)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 15 Oktober 2025 18:24
-
Tim Nasional 15 Oktober 2025 18:04
-
Tim Nasional 15 Oktober 2025 17:59
-
Tim Nasional 15 Oktober 2025 17:47
-
Piala Dunia 15 Oktober 2025 17:41
-
News 15 Oktober 2025 17:38
MOST VIEWED
- AC Milan Ukir Sejarah Finansial: 3 Tahun Profit, Rekor Sejarah 125 Tahun Terpecahkan!
- AC Milan Bisa Selamatkan Robert Lewandowski, Begini Skenarionya
- Real Madrid Bisa Ambil Nico Paz Kapan Saja, Begini Reaksi Presiden Como Asal Indonesia
- Ironi AS Roma: Ada di Papan Atas Klasemen Liga Italia, tapi Bingung Tentukan Nasib Paulo Dybala
HIGHLIGHT
- 5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chels...
- Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan B...
- Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballo...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...