Inter Berharap Sejarah Terulang Setelah Juventus dan Milan Pecat Pelatih

Inter Berharap Sejarah Terulang Setelah Juventus dan Milan Pecat Pelatih
Hakan Calhanoglu (tengah) merayakan gol kedua Inter Milan bersama rekan setimnya dalam laga Liga Champions melawan Feyenoord, Rabu (12/3/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Juventus dan AC Milan sama-sama memutuskan untuk memecat pelatih mereka di tengah musim. Keputusan ini membuat situasi di Serie A semakin menarik.

Milan lebih dulu memecat Paulo Fonseca pada 30 Desember, kurang dari enam bulan sejak ia menangani tim. Sementara itu, Juventus baru saja mendepak Thiago Motta dan menunjuk Igor Tudor sebagai pelatih sementara.

Fenomena ini jarang terjadi dalam sejarah Serie A. Hanya satu kali sebelumnya Juventus dan Milan sama-sama memecat pelatih sebelum musim berakhir.

Menariknya, kejadian serupa pernah membawa keberuntungan bagi Inter Milan. Para pendukung Nerazzurri pun berharap sejarah kembali terulang.

1 dari 3 halaman

Sejarah Berulang di Serie A

Sejarah Berulang di Serie A

Pelatih Juventus, Thiago Motta saat melawan Fiorentina. (c) Alfredo Falcone/LaPresse via AP

Terakhir kali Juventus dan Milan sama-sama memecat pelatih di tengah musim terjadi pada 1963/1964. Saat itu, situasi yang terjadi cukup mirip dengan sekarang.

Juventus memecat Paulo Amaral dan menggantikannya dengan Eraldo Monzeglio pada Oktober 1963. Beberapa bulan kemudian, Milan juga memecat Antonio Carniglia dan menunjuk Nils Liedholm pada Maret 1964.

Keputusan tersebut menciptakan perubahan besar dalam kompetisi Serie A. Dampaknya juga terasa di level Eropa, terutama bagi Inter.

Pertandingan Selanjutnya
Serie A Serie A | 13 September 2025
Juventus Juventus
23:00 WIB
Inter Milan Inter Milan
2 dari 3 halaman

Inter Milan Bisa Diuntungkan

Inter Milan Bisa Diuntungkan

Selebrasi Marcus Thuram bersama para pemain Inter Milan saat melawan Feyenoord di leg kedua 16 besar Liga Champions 2024/2025. (c) AP Photo/Luca Bruno

Pada musim 1963/1964, Inter Milan keluar sebagai juara Eropa untuk pertama kalinya di bawah Helenio Herrera.

Dengan kondisi yang mirip musim ini, para penggemar Inter berharap keberuntungan berpihak pada tim mereka. Inter saat ini berada dalam posisi yang kuat untuk meraih gelar Serie A.

Jika sejarah benar-benar berulang, Inter bisa mendapatkan kejayaan seperti yang mereka raih 60 tahun lalu.

Sumber: Football Italia

3 dari 3 halaman

Klasemen Serie A