
Bola.net - Direktur Inter Milan, Giuseppe Marotta, enggan menaikkan tawarannya kepada Manchester United untuk mendapatkan Romelu Lukaku. Ia merasa penawarannya sudah cukup pantas untuk pemain sekaliber Lukaku.
Proses transfer yang berbelit-belit ini membuat masa depan Lukaku semakin kabur. Tapi satu yang bisa dilihat jelas; penyerang asal Belgia tersebut sudah tak mendapatkan tempat dalam skuat inti sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer.
Sejak kedatangan Solskjaer, porsi bermain Lukaku jauh lebih menurun ketimbang saat diasuh Jose Mourinho. Solskjaer lebih mengandalkan pemain muda seperti Marcus Rashford ketimbang dirinya yang tampil apik di musim 2017-2018.
Beberapa spekulasi mengaitkan Lukaku dengan Inter Milan. Pelatih Nerazzurri, Antonio Conte, bahkan sudah buka-bukaan soal dirinya yang membutuhkan jasa mantan pemain Everton tersebut. Namun, kepindahannya tak kunjung terwujud hingga saat ini.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Penawaran yang Pantas
Sejumlah media mengabarkan bahwa Manchester United mematok harga Lukaku di angka 88 juta euro dan enggan memberikan diskon. Padahal bisa dikatakan bahwa pemain berumur 26 tahun itu sudah tak dibutuhkan lagi oleh Solskjaer.
Inter Milan sendiri dikabarkan sudah melayangkan tawaran senilai 70 juta euro, yang kemudian ditolak mentah-mentah oleh The Red Devils. Marotta menegaskan bahwa timnya tidak akan memberikan penawaran yang lebih tinggi dari itu.
"Zaman sekarang sudah jelas bahwa tuntutan untuk pemain [dari klub] sudah terlampau tinggi dalam beberapa kasus, seperti halnya Lukaku," tutur Marotta kepada Sky Sport Italia.
"Kami telah membuat penawaran yang pantas, menghormati harga sang pemain. Kami akan memantau situasinya, tapi saya tak merasa ingin kehilangan keseimbangan," lanjutnya.
Keyakinan Marotta
Proses negosiasi tak kunjung tuntas, sementara penutupan bursa transfer perlahan semakin mendekat. Namun Marotta cukup percaya diri bisa mendapatkan tanda tangan Lukaku sebelum semuanya terlambat.
"Bursa transfer masih panjang, operasinya tidak terburu-buru seperti di tahun-tahun sebelumnya. Kami berhati-hati dalam menilai peluang berdasarkan kapasitas keuangan dan ekonomi. Namun, kami juga harus menghormati parameter Financial Fair Play," tambahnya.
"Tetapi kami harus memanfaatkan segala peluang. Kami cukup percaya diri," tutup pria berumur 62 tahun tersebut.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...