Inter Milan: Kaya, Tangguh, tapi Mampukah Mereka Jadi Juara?

Inter Milan: Kaya, Tangguh, tapi Mampukah Mereka Jadi Juara?
Starting XI Inter Milan saat melawan Fluminense di 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Chris Carlson

Bola.net - Inter Milan baru saja menutup musim dengan pencapaian finansial luar biasa, namun meninggalkan rasa pahit bagi para pendukungnya. Mereka mencatat pendapatan lebih dari 500 juta euro, tetapi tidak membawa pulang satu pun trofi.

Kegagalan di final Liga Champions melawan PSG dengan skor 0–5 dan kalah satu poin dari Napoli di Serie A menjadi pukulan telak. Musim ini menjadi salah satu yang paling menyakitkan secara emosional bagi para tifosi.

Namun, dari sisi bisnis, Inter justru berada dalam kondisi yang sangat sehat. Klub kini memiliki valuasi mencapai 1,7 miliar dolar AS, meningkat 20% dibanding tahun sebelumnya.

Dengan pelatih baru, pertanyaannya kini bukan hanya soal bisa atau tidaknya Inter tampil konsisten. Tapi apakah mereka bisa menjadi mesin kemenangan yang nyata?

1 dari 5 halaman

Perpisahan dengan Inzaghi, Sambutan untuk Chivu

Perpisahan dengan Inzaghi, Sambutan untuk Chivu

Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu memberikan instruksi di laga Piala Dunia Antarklub 2025 melawan CF Monterrey. (c) AP Photo/Gregory Bull

Simone Inzaghi telah mengucapkan selamat tinggal setelah membawa Inter meraih enam trofi selama masa kepemimpinannya. Ia menerima tawaran fantastis dari Al-Hilal, dengan kontrak dua tahun senilai 50 juta dolar AS.

Sebagai gantinya, Cristian Chivu naik kelas dari pelatih tim muda menjadi nahkoda utama. Sosok legendaris ini dipandang sebagai pilihan emosional yang cerdas.

Chivu mengenal kultur klub, tekanan dari fans, dan pentingnya mengenakan seragam biru-hitam. Namun, kedekatan emosional saja tidak cukup untuk membawa Inter ke puncak.

Tantangan besar menantinya, termasuk ekspektasi besar dari manajemen dan suporter. Ini adalah kesempatan sekaligus ujian besar untuk Chivu.

2 dari 5 halaman

Investasi Besar di Bawah Oaktree Capital

Investasi Besar di Bawah Oaktree Capital

Pemain Inter Milan Luis Henrique melakukan pemanasan jelang laga Piala Dunia Antarklub melawan Urawa Red, Minggu (22/6/2025). (c) AP Photo/Lindsey Wasson

Oaktree Capital sebagai pemilik baru menunjukkan sinyal positif. Mereka siap menggelontorkan dana hingga 100 juta euro untuk belanja pemain musim panas ini.

Inter telah menghabiskan sekitar 70 juta euro untuk mendatangkan empat pemain baru: Ange-Yoan Bonny, Luis Henrique, Petar Sucic, dan Nicola Zalewski. Meski belum tenar, para pemain ini dipilih secara strategis dan penuh pertimbangan.

Langkah ini menjadi bukti bahwa Oaktree tidak hanya ingin menyehatkan keuangan, tetapi juga meraih gelar. Para suporter mulai melihat aksi nyata dari kepemilikan baru.

Pembaruan skuad ini bukan sekadar kosmetik. Inter benar-benar sedang membangun ulang fondasi menuju kejayaan.

3 dari 5 halaman

Mesin Keuangan Inter Kini Siap Ngebut

Mesin Keuangan Inter Kini Siap Ngebut

Francesco Pio Esposito (kanan) merayakan gol pertama Inter Milan ke gawang River Plate dalam laga Piala Dunia Antarklub, Kamis (26/6/2025). (c) AP Photo/Ryan Sun

Keikutsertaan di Piala Dunia Antarklub meski gagal total, tetap menghasilkan 31,5 juta euro. Ditambah pendapatan dari Liga Champions yang nyaris mencapai 100 juta euro.

Ini membuat total pendapatan Inter musim lalu menembus 500 juta euro. Angka yang fantastis, mengingat beberapa tahun lalu mereka sempat kesulitan finansial.

Dukungan dana ini akan sangat krusial untuk mendukung proyek jangka panjang. Tapi fans tidak akan puas hanya dengan angka di neraca keuangan.

Saat Inter semakin kuat secara finansial, tekanan untuk menang juga meningkat. Klub tidak boleh lagi hanya ‘nyaris’ juara.

4 dari 5 halaman

Musim Validasi: Saatnya Membuktikan Diri

Musim Validasi: Saatnya Membuktikan Diri

Selebrasi pemain Inter Milan usai laga melawan Urawa Red Diamonds di Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Ryan Sun

Ademola Lookman dari Atalanta disebut sebagai target berikutnya. Kedatangan pemain sekelas ini bisa memperkuat ambisi Inter dalam perebutan gelar musim depan.

Namun semua bergantung pada seberapa cepat skuad baru ini bisa menyatu. Begitu juga dengan kemampuan Chivu untuk beradaptasi di level tertinggi.

Ini bukan musim transisi. Ini musim untuk validasi identitas baru Inter sebagai tim elit yang kaya dan siap bersaing di semua lini.

Oaktree punya uang, Chivu punya visi, dan fans punya harapan. Kini saatnya Inter Milan menjawab semuanya dengan trofi.

Sumber: Sempre Inter

5 dari 5 halaman

Klasemen Serie A