
Bola.net - Kemenangan Internazionale atas Genoa dibumbui sedikit noda. Meski melesakkan lima gol, mereka juga kebobolan empat. Presiden lawan pun melontarkan komentar yang sanggup membuat panas telinga kubu Nerazzurri.
Kemenangan 5-4 di Giuseppe Meazza itu, Minggu (01/4), merupakan kemenangan kandang pertama Inter di Serie A sejak bulan Januari.
Enrico Preziosi, Presiden Genoa, mengungkapkan pandangannya tentang duel panas tersebut.
"Kekalahan adalah sesuatu yang tidak menyenangkan, tapi harus kita akui, tidak mudah mencetak empat gol di Giuseppe Meazza. Saya rasa, tidak ada yang bisa dibanggakan Moratti setelah melihat Inter kebobolan empat kali di kandang sendiri. Kami bahkan tidak pernah mencetak empat gol saat melawan tim kecil!"
"Genoa menekan Inter di babak kedua, dan menurut saya permainan mereka payah."
"Mereka unggul di babak pertama. Kami harus meningkatkan tempo jika tak ingin kalah bersaing dengan para pemain Nerazzurri."
Inter, di bawah kepemimpinan arsitek anyar Andrea Stramaccioni, unggul 3-0 hingga menit 38 lewat dua gol Diego Milito dan satu dari Walter Samuel, lalu Moretti menipiskan selisih skor menjadi 1-3 sebelum jeda. Penalti Palacio pada menit 59 menjadikan skor 3-2. Mauro Zarate lalu menggandakan keunggulan Inter menjadi 4-2 pada menit 74. Kartu merah Julio Cesar di menit 79 yang disusul penalti Alberto Gilardino menjadikan skor 4-3. Milito kemudian mencetak satu gol lagi lewat titik putih lima menit jelang bubaran, akan tetapi Genoa sukses melesakkan gol keempatnya lewat eksekusi penalti Gilardino di penghujung laga. (foti/gia)
Kemenangan 5-4 di Giuseppe Meazza itu, Minggu (01/4), merupakan kemenangan kandang pertama Inter di Serie A sejak bulan Januari.
Enrico Preziosi, Presiden Genoa, mengungkapkan pandangannya tentang duel panas tersebut.
"Kekalahan adalah sesuatu yang tidak menyenangkan, tapi harus kita akui, tidak mudah mencetak empat gol di Giuseppe Meazza. Saya rasa, tidak ada yang bisa dibanggakan Moratti setelah melihat Inter kebobolan empat kali di kandang sendiri. Kami bahkan tidak pernah mencetak empat gol saat melawan tim kecil!"
"Genoa menekan Inter di babak kedua, dan menurut saya permainan mereka payah."
"Mereka unggul di babak pertama. Kami harus meningkatkan tempo jika tak ingin kalah bersaing dengan para pemain Nerazzurri."
Inter, di bawah kepemimpinan arsitek anyar Andrea Stramaccioni, unggul 3-0 hingga menit 38 lewat dua gol Diego Milito dan satu dari Walter Samuel, lalu Moretti menipiskan selisih skor menjadi 1-3 sebelum jeda. Penalti Palacio pada menit 59 menjadikan skor 3-2. Mauro Zarate lalu menggandakan keunggulan Inter menjadi 4-2 pada menit 74. Kartu merah Julio Cesar di menit 79 yang disusul penalti Alberto Gilardino menjadikan skor 4-3. Milito kemudian mencetak satu gol lagi lewat titik putih lima menit jelang bubaran, akan tetapi Genoa sukses melesakkan gol keempatnya lewat eksekusi penalti Gilardino di penghujung laga. (foti/gia)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 11 September 2025 04:52
-
Bola Indonesia 11 September 2025 04:43
-
Bola Indonesia 11 September 2025 04:26
-
Bola Indonesia 11 September 2025 04:17
-
Bola Indonesia 11 September 2025 04:05
-
Liga Inggris 11 September 2025 03:45
MOST VIEWED
- Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
- Denzel Dumfries Buka Peluang ke Premier League, Manchester United Wajib Bergerak Cepat
- Motta Gantikan Ten Hag di Leverkusen? Juventus Bisa Selamatkan Rp200 Miliar Lebih
- Juventus Next Gen: Proyek Tim Cadangan Bianconeri yang Jadi Mesin Uang Rp3,8 Triliun
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...