
Bola.net - Simone Inzaghi merasa kecewa karena Inter Milan gagal mempersembahkan kemenangan untuk para penggemarnya usai melawan Napoli di Serie A. Ia meminta anak asuhnya untuk belajar atas dua hasil minor beruntun yang diraih timnya.
Inter harus puas berbagi angka dengan sang lawan dalam laga lanjutan pekan ke-29 Serie A 2023/24. Bertanding di Giuseppe Meazza, Senin (18/3/2024) dini hari WIB, kedua tim bermain sama kuat 1-1.
Matteo Darmian membuka keunggulan sebelum turun minum usai memanfaatkan assist manis dari Alessandro Bastoni, namun Juan Jesus yang tidak terkawal dan mampu menyambar umpan sepak pojok.
Hasil tersebut mengakhiri rentetan 10 kemenangan beruntun Inter di Serie A dan membawa mereka meraih 76 poin di puncak klasemen, unggul 14 poin dari AC Milan di posisi kedua setelah 29 pertandingan. Napoli berada di urutan ketujuh dengan 45 poin.
Simak komentar Inzaghi di bawah ini.
Inzaghi Kecewa
Inter yang sebelumnya tersingkir dari Liga Champions melalui adu penalti dari Atletico Madrid dan kini 10 rentetan kemenangan mereka terhenti di tangan Napoli.
Pasca pertandingan, Inzaghi tak memungkiri bahwa hasil imbang yang diraih anak asuhnya di laga ini sungguh mengecewakan.
"Ada sedikit kekecewaan, terutama mengingat bagaimana jalannya pertandingan," kata Inzaghi kepada DAZN.
"Kami menghadapi juara bertahan Italia dan Napoli memiliki banyak kualitas, namun sayangnya kami membuat kesalahan naif yang membuat kami kehilangan kemenangan. Yann Sommer tidak melakukan banyak penyelamatan.
"Saya tidak berpikir kami dapat mengeluh setelah 10 kemenangan beruntun dan satu hasil imbang."
Petik Pelajaran
Ada kekhawatiran tentang bagaimana para penggemar akan bereaksi terhadap tersingkirnya mereka dari Liga Champions, tetapi mereka menyambut bus tim dengan kembang api dan spanduk besar bertuliskan 'Bangga dengan kalian'.
"Kami sangat kecewa untuk para penggemar, karena mereka membuat kami merinding dengan sambutan mereka di stadion dan kami benar-benar ingin mempersembahkan kemenangan untuk mereka.
"Pertandingan ini membuktikan bahwa Anda belajar sesuatu yang baru setiap pekannya, karena kami seharusnya melakukan marking yang lebih baik pada tendangan sudut di menit ke-81.
"Saya pikir apa yang terjadi adalah setelah begitu banyak pergantian pemain, ada kebingungan mengenai siapa yang seharusnya menandai Juan Jesus. Kami akan belajar dari hal tersebut," sambung Inzaghi.
Tuntut Jaga Konsentrasi
Mereka tetap menjadi pemuncak klasemen Serie A, meskipun keunggulan atas Milan kini terpangkas menjadi 14 poin dengan sembilan pertandingan tersisa.
"Ada sembilan pertandingan tersisa, 27 poin yang bisa diperebutkan, kami harus menjaga konsentrasi."
Sumber: DAZN
Penulis: Yoga Radyan
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...