
Bola.net - Simone Inzaghi dengan tegas menyatakan bahwa Inter Milan tidak memiliki anggaran sebesar klub-klub top Eropa seperti PSG, Manchester City, atau Bayern Munchen. Namun, pelatih asal Italia itu menegaskan bahwa organisasi tim yang baik menjadi kunci kesuksesan Nerazzurri baik di Serie A maupun Liga Champions.
Pernyataan ini disampaikan usai Inter meraih kemenangan 2-0 atas Torino di Stadio Olimpico Grande Torino, meski melakukan rotasi besar-besaran setelah pertandingan epik melawan Barcelona di Liga Champions. Gol Nicola Zalewski dan penalti Kristjan Asllani memastikan tiga poin penting, meski pertandingan sempat dihentikan beberapa kali karena cuaca buruk.
Dengan final Liga Champions kontra PSG menghadang pada 31 Mei mendatang, Inzaghi ingin timnya tetap fokus tanpa terbebani tekanan. "Kami harus berlatih dengan tenang dan kebahagiaan, karena kecemasan tidak akan membawa kami ke mana pun," ujarnya.
Bukan Soal Budget: Organisasi sebagai Senjata Utama Inter
Inzaghi tidak memungkiri bahwa Inter tidak bisa bersaing secara finansial dengan raksasa Eropa lainnya. "Orang bilang skuad Inter kecil, tapi kami tidak punya budget seperti PSG, City, atau Bayern. Karena itu, kami harus lebih baik dalam hal organisasi," tegasnya.
Strategi rotasi yang dilakukannya terbukti efektif. Meski banyak pemain inti yang diistirahatkan, Inter tetap mampu mengamankan kemenangan atas Torino. Ini menjadi bukti kedalaman skuad dan kemampuan Inzaghi dalam mengelola tim di tengah jadwal padat.
Pelatih 48 tahun itu juga mengungkapkan bahwa ia menonton ulang semifinal melawan Barcelona untuk menganalisis permainan dari sudut pandang berbeda.
"Semua pemain memberikan segalanya. Hanya dengan begitu kami bisa mencapai final," tambahnya.



Persiapan Menuju Final Liga Champions
Kemenangan atas Torino menjadi modal penting bagi Inter untuk menjaga momentum. Namun, Inzaghi mengakui bahwa pemain yang absen hari ini kemungkinan belum akan kembali melawan Lazio.
"Kami akan lihat untuk laga terakhir melawan Como," ujarnya.
Yang terpenting bagi Inzaghi adalah memastikan tim tetap dalam kondisi mental yang prima. "Dengan hati seperti ini, kami bisa bersaing dengan siapa pun," katanya.
Dua laga tersisa di Serie A akan menjadi ujian terakhir sebelum pertarungan besar di Munchen. Jika organisasi tim tetap solid, mimpi Inter untuk mengangkat trofi Liga Champions bukanlah hal yang mustahil.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 15 September 2025 00:36
Link Live Streaming AC Milan vs Bologna Serie A di Vidio, Senin 15 September 2025
-
Liga Inggris 14 September 2025 20:55
Nonton Live Streaming Man City vs MU Malam Ini di Vidio - Liga Inggris 2025/2026
-
Liga Inggris 14 September 2025 19:55
Ederson vs Andre Onana: Mantan Penjaga Gawang Duo Manchester Bertemu Lagi di Turki
-
Otomotif 14 September 2025 16:26
Daftar Pembalap MotoGP dengan Kemenangan Sprint Race Terbanyak
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 15 September 2025 01:49
-
Liga Inggris 15 September 2025 01:34
-
Liga Inggris 15 September 2025 01:31
-
Liga Spanyol 15 September 2025 01:05
-
Liga Italia 15 September 2025 00:36
-
Liga Inggris 15 September 2025 00:33
MOST VIEWED
- Legenda AC Milan Ini Semprot Rossoneri Gara-gara Giovanni Leoni
- Pengakuan Mengejutkan Ibu Rabiot Terkait Kepindahan Anaknya Dari Marseille ke AC Milan
- Kontroversi AC Milan vs Como di Australia, Globalisasi Serie A atau Ancaman Identitas Eropa?
- Bukan Sekadar Taktik, Ini yang Bikin Igor Tudor Lebih Disukai di Juventus daripada Thiago Motta
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...