
Bola.net - Menjamu AS Roma, Minggu (2/8/2020) dini hari WIB, Juventus menutup Serie A musim 2019/20 dengan kekalahan. Sang juara takluk 1-3 di Allianz Stadium, dominan, tapi terlalu banyak membuang peluang.
Hasil ini tak mengubah apa pun, Juve sudah disahkan jadi juara. Namun, mereka menutup liga dengan kekalahan, bukan hasil yang baik untuk bersiap menyambut Liga Champions.
Maurizio Sarri memang tidak menurunkan skuad terbaiknya pada pertandingan ini, tapi tetap saja permainan Juve jauh di bawah standar, khususnya para bek.
Jelas, kekalahan Juve ini menyulut kegaduhan di media sosial. Beberapa tak percaya tim yang sedang mereka saksikan bisa jadi juara Serie A musim ini.
Seperti apa? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Tidak layak jadi juara
Dammit Juventus don't deserve to be champions
— Swarik28 (@swarik28) August 1, 2020
Sarri terancam dipecat?
I doubt if Sarri would escape the big stick...
— Aloaye (@Soleskiiii) August 1, 2020
Even if I think it isn't entirely his fault.
Juve sengaja mengalah
Juv deliberately lose the match to make money for bet company. We already know, match fixing.
— Oscar (@Oscar29784957) August 1, 2020
Bagus untuk Inter
Inter's highest finish in the league since 2011. Only one point off Juve.
— hash (@hashim0307) August 1, 2020
Buruknya pertahanan sang juara
Juventus have conceded 17 goals in the last 8 games.....
— Juventus News - Juvefc.com (@juvefcdotcom) August 1, 2020
Kok bisa juara ya?
Me thinking how this Juventus team won Serie A this season... pic.twitter.com/iURFnUZhUz
— B3 (@b3naldo7) August 1, 2020
Bayangkan Ronaldo bisa bikin 31 gol
Imagine scoring 31 league goals in a season with this team
— Champions League (@PLTop38) August 1, 2020
Greatest of all time
CR7
Juve mainkan pemain muda kok
Juve played with under 23 ne bench players. The trainer said he would put to rest players ahead of champions and he would play who didn’t play and under 23 teams, stupid to judge this game.
— Serie A football tips. (@armigno) August 1, 2020
Yang penting tidak cedera
We played with 3 starters in the lineup, third keeper, assistant coach and no motivation because the league was wrapped up last week. Plus everyone played scared to avoid injuries
— Mister Dog (@JuveCoachDog) August 1, 2020
Ronaldo bahkan tidak main
Ronaldo wasnt even playing why putting his pic
— barshvscki (@barshvscki) August 1, 2020
Sumber: Twitter
Baca ini juga ya!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...