
Bola.net - Juventus memasuki fase baru sejak Luciano Spalletti duduk di kursi pelatih, dan perubahan itu terasa cepat. Dalam dua bulan pertama, Juventus mulai memperlihatkan arah yang lebih jelas setelah periode eksperimen yang kurang stabil.
Keputusan menunjuk Spalletti bukan tanpa risiko, tetapi pengalaman panjangnya memberi fondasi penting. Ia datang dengan reputasi sebagai peraih Scudetto Serie A/Liga Italia dan pemahaman mendalam tentang tekanan di klub besar.
Hasilnya memang belum sempurna, tetapi tanda-tanda kemajuan terlihat di berbagai aspek permainan. Juventus kini tampil lebih terstruktur, lebih tenang, dan lebih siap menghadapi situasi sulit di lapangan.
Pertahanan Juventus Lebih Kokoh dan Terorganisasi

Salah satu perbaikan paling terasa ada di lini belakang yang kini lebih solid. Meski menghadapi situasi rumit seperti absennya Gleison Bremer dan reposisi Teun Koopmeiners ke pertahanan, Juventus tetap mampu menjaga keseimbangan.
Ada laga-laga dengan skor besar, tetapi secara umum, struktur bertahan menjadi lebih rapi. Pola bertahan Juventus juga lebih mudah dibaca oleh rekan setim, bukan oleh lawan.
Kedisiplinan ini membuat risiko kesalahan individu berkurang. Akan tetapi, konsistensi tetap menjadi pekerjaan rumah yang harus dijaga sepanjang musim.
Juventus Percaya Diri dalam Menguasai Bola

Perubahan lain terlihat dari cara Juventus mengelola penguasaan bola. Tim kini lebih sabar dan percaya diri saat membangun serangan dari lini belakang.
Pada awal era Igor Tudor, dominasi bola sempat muncul, tapi kemudian menghilang. Namun, pendekatan itu kembali hidup di bawah arahan Spalletti.
Kembalinya Fabio Miretti menjadi faktor penting di lini tengah. Ia membantu sirkulasi bola berjalan lebih lancar dan memberi ketenangan saat ditekan lawan.
Mentalitas Juventus Tidak Mudah Jatuh

Musim-musim sebelumnya menunjukkan Juventus kerap goyah ketika kebobolan lebih dulu. Kondisi itu mulai berubah karena tim tetap menjaga intensitas meski tertinggal.
Dalam beberapa pertandingan, mereka mampu bangkit segera setelah kehilangan keunggulan. Reaksi cepat ini menandakan peningkatan mental yang signifikan.
Spalletti bekerja keras pada aspek psikologis pemain. Filosofi klub kembali terasa lewat semboyan “sampai akhir.”
Juventus Tidak Bergantung pada Satu Pemain

Masalah lama Juventus adalah ketergantungan pada individu tertentu. Situasi itu kini berkurang karena permainan kolektif lebih diutamakan.
Ketika satu pemain tampil kurang optimal, struktur tim tetap berjalan. Fokus permainan bergeser ke kerja sama antarlini, bukan aksi personal.
Perubahan ini membuat performa lebih stabil dari pekan ke pekan. Juventus perlahan membangun identitas sebagai tim yang bekerja bersama, bukan sekadar mengandalkan bintang.
Sumber: juvefc
Klasemen
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Lennart Karl, Wonderkid Bayern yang Membuat Real Madrid Sesali Keputusan Lama
- Real Madrid: Sebuah Pelajaran Brutal (yang Terlambat) dari Endrick untuk Xabi Alonso
- Real Madrid: Alasan di Balik Penurunan Performa Dean Huijsen
- Sandaran Utama Xabi Alonso di Real Madrid Itu Bukan Bellingham atau Vinicius
- Nomor 1! Real Madrid Kantongi Rp3 Triliun dari Hak Siar La Liga 2024/25
- Kemenangan 2-0 Barcelona dan Runtuhnya Rekor Kandang Villarreal
- Barcelona Cetak 169 Gol Tahun Ini: Statistik Gila yang Mengantar Kembali ke Era Messi
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 23 Desember 2025 00:19Resmi! AC Milan vs Como Batal Digelar di Australia: Apa Sebabnya dan Apa Selanjutnya?
-
Liga Italia 23 Desember 2025 00:07AC Milan Buka Opsi Penjualan Nkunku, Agen akan Diminta Cari Pembeli
-
Liga Spanyol 22 Desember 2025 23:53Hansi Flick Minta Barcelona Rekrut Bek Baru, tapi Hadapi Hambatan Besar
-
Liga Inggris 22 Desember 2025 23:26Wayne Rooney Puji Hugo Ekitike sebagai Transfer Terbaik Liverpool
-
Liga Italia 22 Desember 2025 23:18Juventus Bangkit: 4 Perbaikan Nyata di Era Luciano Spalletti
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 23 Desember 2025 00:19 -
Liga Italia 23 Desember 2025 00:07 -
Liga Italia 22 Desember 2025 23:55 -
Liga Spanyol 22 Desember 2025 23:53 -
Liga Inggris 22 Desember 2025 23:40 -
Liga Inggris 22 Desember 2025 23:26
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika ...
- Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok...
- Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur ya...
- Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Star...
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah yang Wajib Diperti...
- 6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Diperman...
- 5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Ser...













:strip_icc()/kly-media-production/medias/5277138/original/074463700_1751986090-WhatsApp_Image_2025-07-08_at_19.07.50.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451703/original/018784500_1766337020-AP25355569284577.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451374/original/034434600_1766291443-AP25354778981589.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5452629/original/016476000_1766412867-ott_kpk.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5452611/original/084359000_1766410567-Semen_Padang_vs_Persija_Jakarta.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4986124/original/071450800_1730337879-newcastle.jpg)

