
Bola.net - Juventus kembali tersungkur di Serie A. Kekalahan telak 0-3 dari Fiorentina di Artemio Franchi menambah derita setelah sebelumnya dipermalukan Atalanta 0-4.
Dua kekalahan beruntun ini membuat Bianconeri kebobolan tujuh gol tanpa mampu mencetak satu pun. Hasil ini juga membuat mereka terlempar dari empat besar setelah Bologna menaklukkan Lazio.
Namun, di tengah tekanan yang meningkat dan situasi yang membuatnya tersudut ini, Thiago Motta menegaskan bahwa dirinya tidak akan mundur dari kursi pelatih Juventus.
Motta: Saya Tidak Suka Hal yang Mudah
Motta menegaskan bahwa menyerah bukan pilihannya. "Akan terlalu mudah jika saya melakukannya dan saya tidak suka hal yang mudah," ujarnya kepada DAZN, seperti dikutip Football Italia.
Dia menyadari bahwa Juventus harus segera bangkit. "Kami perlu menang. Kami harus menemukan cara untuk mendapatkan poin yang kami butuhkan agar bisa finis di empat besar," tambahnya.
Ambisi ini menjadi tantangan besar bagi Motta jika mengingat performa tim yang kian merosot dalam dua laga terakhir.






Masalah yang Berulang
Juventus seakan terjebak dalam pola yang sama. Motta melihat kemunduran timnya sebagai kelanjutan dari pertandingan sebelumnya.
"Ini seperti kelanjutan dari laga terakhir, cerita yang sama," katanya. "Kami memulai dengan baik, tetapi saat menemui kesulitan, seperti melawan Atalanta, kami gagal bereaksi."
Kelemahan Juventus terlihat di semua lini. "Hari ini, kami tidak kuat dalam kedua fase permainan. Kami harus membawa para pemain kembali ke jalur yang benar," ungkapnya.
Bayang-bayang Kegagalan
Saat ini, Juventus berada di peringkat kelima Serie A, tertinggal satu poin dari Bologna. Mereka juga telah tersingkir dari Coppa Italia dan Liga Champions.
Motta memang masih memiliki kontrak hingga Juni 2027. Namun, situasi saat ini menempatkan masa depannya dalam tanda tanya besar.
Setelah jeda internasional, Juventus akan menghadapi Genoa di Allianz Stadium. Laga ini bisa menjadi momen penentuan, apakah Motta mampu mengembalikan Juventus ke jalur kemenangan atau justru semakin mendekat ke jurang ketidakpastian.
Sumber: Football Italia
Klasemen Serie A
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Saat Juventus Tak Lagi Menjadi Juventus
- Inter Milan yang Perkasa
- Si Nyonya Tua yang Tak Berdaya
- Kekuatan Kolektif Angkat Barcelona Keluar dari Jurang Kekalahan
- Harapan Liverpool Hangus di Wembley
- Kilat Mbappe Menyambar Dua Kali di La Ceramica
- Tijjani Reijnders, Maestro Pemimpin Orkestra Kebangkitan AC Milan
- Manchester City Tertahan di Kandang: Membakar, tapi Tak Mampu Menghanguskan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...