
Bola.net - - Andrea Conti mengaku keterpurukan AC Milan merupakan ulah dari Inter Milan namun mengatakan situasi di klubnya sekarang membaik berkat kemenangan kontra Bologna.
Milan sempat tampil apik setelah pertengahan musim. Kemenangan demi kemenanga berhasil diraih tim asuhan Gennaro Gattuso ini.
Akan tetapi tren positif mereka terhenti. Dalam sembilan laga terakhir, Rossoneri hanya bisa meraih dua kemenangan. Mereka kalah lima kali dan imbang dua kali.
Tren negatif ini dimulai setelah mereka kalah dari Inter pada 18 Maret lalu. Saat itu mereka tumbang dengan skor 3-2.
Akibat hasil-hasil negatif itu, kans Milan untuk bisa finis di peringkat empat klasemen akhir Serie A mengecil. Rossoneri sekarang menempati
posisi kelima dengan raihan 59 poin dari 35 laga, terpaut tiga angka dari Atalanta yang ada di posisi keempat.
Membaik
Conti mengatakan kekalahan dari Inter berefek besar, tak hanya di dalam lapangan. Namun ia menegaskan bahwa sekarang situasi di timnya sudah membaik.
Hal tersebut tak lepas dari kemenangan yang didapat dari pertandingan terakhir mereka kontra Bologna. Conti juga mengatakan Milan sekarang siap untuk meraih hasil positif di sisa musim ini.
“Moodnya positif, karena meskipun melalui episode negatif, kami selalu percaya pada peluang kami. Sayangnya, itu tidak lagi tergantung pada kami saja,” kata Conti kepada Sport Mediaset.
“Bagaimanapun, kami yakin bahwa kami bisa melakukannya dan pada hari Sabtu akan pergi ke Florence untuk mencari tiga poin. Kepercayaan diri kami tentu saja terpukul oleh kekalahan dalam derby, yang jelas bisa dilihat semua orang," cetusnya.
"Tetapi kemenangan atas Bologna meningkatkan moral kami dan kami berharap untuk kembali bermain seperti yang kami lakukan dua bulan lalu," tegasnya.
Tak Menyesal
Conte direkrut oleh Milan dari Atalanta. Ironisnya sekarang mantan klubnya itu berpeluang untuk bisa finis di zona Liga Champions, mengalahkan Milan.
Meski demikian, Conti mengaku tidak menyesal meninggalkan Atalanta. Ia mengaku bahagia bersama Milan.
“Saya berkomitmen pada proyek ini dan saya ingin tinggal di sini, dengan atau tanpa kualifikasi Liga Champions. Tidak ada bedanya bagi saya, karena saya merasa betah di sini, saya merasa dicintai dan jika itu terserah saya, saya akan tinggal di sini seumur hidup," tegasnya.
“Saya tahu itu tidak hanya terserah pada saya, tetapi saya senang dan ingin menunjukkan apa yang bisa saya lakukan. Jika kami tidak berhasil masuk ke Liga Champions, kami akan memiliki banyak penyesalan, karena kami tahu kami telah menyia-nyiakan begitu banyak peluang," tandasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:03
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...