
Bola.net - - Kecintaan Andriy Shevchenko terhadap bekas klubnya, AC Milan, rupanya masih ada. Pria asal Ukraina tersebut bahkan berharap bisa menduduki kursi kepelatihan klub berjuluk Rossoneri itu suatu hari nanti.
Andriy Shevchenko menikmati masa kejayaannya sebagai pemain saat masih berstatus sebagai pemain AC Milan. Mulai tahun 1999 hingga 2006, ia berhasil mempersembahkan 175 gol dari 322 penampilannya di semua kompetisi.
Sepertinya, ia hanya bisa terikat dengan Milan. Terbukti, ia justru melempem saat Chelsea memboyongnya dengan harga 73 juta euro plus Hernan Crespo pada tahun 2007. Sejak saat itu, ia tidak lagi menjadi striker berbahaya seperti yang dikenal oleh semua orang.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Masih Cinta dengan Milan
Kini, Shevchenko sedang merintis karirnya dalam dunia kepelatihan. Pria berumur 42 tahun tersebut memulai dengan menjadi asisten Mykhaylo Fomenko di Timnas Ukraina. Begitu sang pelatih dipecat pada tahun 2016, ia mendapatkan kenaikan jabatan.
13 tahun telah terlewati sejak dirinya memutuskan untuk angkat kaki dari San Siro, tapi rasa cintanya kepada Milan rupanya masih belum pudar. Tetapi, ia mengaku masih belum bisa kembali ke klub tersebut dalam waktu dekat.
"Milan adalah klub yang merupakan bagian dari kehidupan saya. Namun, saya sibuk dengan Timnas Ukraina sekarang dan Gattuso telah melakukan tugasnya dengan baik." tutur Shevchenko saat diwawancarai oleh DAZN.
Tunggu Giliran
Walaupun demikian, Shevchenko masih memendam impian untuk menukangi AC Milan suatu hari nanti. Mengikuti jejak sejumlah mantan rekan setimnya dulu seperti Filippo Inzaghi, Clarence Seedorf, hingga Gennaro Gattuso.
"Pastinya saya ingin melatih Milan suatu hari nanti, karena saya sangat terikat dengan mereka, para penggemar, dan mantan rekan setim saya," tambahnya.
"Mungkin suatu hari nanti akan menjadi giliran saya untuk melatih Milan," tandasnya.
Milan Sedang Goyah
Milan sendiri, bersama Gattuso, sementara ini sedang goyah. Sempat menorehkan serangkaian hasil apik di awal tahun 2019 ini, mereka justru melempem jelang penutupan kompetisi dan kini terdampar dari posisi empat besar klasemen Serie A.
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:03
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...