
Bola.net - Hasil pahit kembali harus ditelan AC Milan. Menjamu Atalanta di San Siro pada pekan ke-33 Serie A 2024/2025, Senin (21/4), Rossoneri terkapar dan tumbang dengan skor tipis 0-1.
Hasil mengecewakan ini semakin menegaskan betapa rapuhnya konsistensi Milan di bawah arahan Sergio Conceicao. Setelah kemenangan meyakinkan 4-0 atas Udinese, eksperimen formasi tiga bek yang sama justru menjadi bumerang.
Satu-satunya gol pada laga ini dicetak Ederson pada menit ke-62. Gol yang datang bertentangan dengan jalannya pertandingan, saat Milan justru mulai menunjukkan intensitas menyerang.
Harapan Eropa Kian Meredup
Milan kehilangan lebih dari sekadar tiga poin. Peluang mereka untuk tampil di kompetisi Eropa musim depan kini semakin tipis dan nyaris musnah.
Conceicao tak menutupi kekecewaannya usai peluit panjang berbunyi. "Babak pertama berjalan seimbang; kami sedikit bermain lebih dalam dari yang kami minta dan siapkan, tapi mereka tidak menciptakan peluang," ungkapnya kepada DAZN, seperti dikutip Sempre Milan.
Dia juga menambahkan, "Kami mengakhiri babak pertama dengan baik, tapi saat harus menempatkan pemain di depan gawang, kami gagal melakukannya dan harus membayar mahal.”






Strategi Gagal, Eksekusi Mandek
Keputusan Conceicao untuk tetap memakai formasi 3-4-3 seakan menjadi bumerang. Ini adalah kali pertama sejak kedatangannya ia tidak mengubah susunan starter dalam dua laga beruntun.
Namun, hasil yang didapat sangat kontras. “Seperti di babak kedua. Mereka, pada kesempatan pertama, langsung mencetak gol. Kami bahkan sudah membahas soal umpan silang ke tiang jauh: itu salah satu ciri khas mereka. Namun, itulah yang terjadi,” keluh Conceicao.
Tak lama setelah tertinggal, Conceicao mengubah formasi menjadi empat bek demi mengejar ketertinggalan. “Bukan karena saya tidak menyukainya, tapi untuk mencoba menyamakan skor,” ujarnya singkat.
Fokus Terganggu, Masa Depan Dipertanyakan
Milan juga disorot karena dianggap sudah mulai memikirkan derby kontra Inter Milan di Coppa Italia. Namun, Conceicao membantah hal itu sebagai penyebab kekalahan.
“Bagi saya, derby tidak mengganggu: pertandingan yang paling penting adalah yang sedang dimainkan,” tegasnya. Dia juga mengakui kesalahan dalam menempatkan pemain, “Saya juga menaruh Sottil di posisi yang bukan miliknya. Kami kehilangan agresivitas yang biasanya kami miliki.”
Pertanyaan pun kembali muncul mengenai masa depannya di Milan. Dia menjawab dengan nada getir, “Masa depan saya (tertawa)! Sejak laga Milan-Cagliari, setiap hari dibicarakan soal siapa yang akan datang ke Milan.”
Tidak Ada Rasa Hormat
Conceicao menyentil situasi yang menurutnya tidak adil bagi staf dan pemain yang saat ini bekerja keras di Milan. “Bagi saya, tidak masalah, tapi bagi grup yang saya latih… Mereka melihat semua berita itu dan tidak ada stabilitas,” katanya.
Dia menekankan pentingnya fokus pada pertandingan berikutnya. “Kami harus bekerja hari ini untuk mencoba menjadi lebih baik besok,” ucapnya.
Dengan nada kecewa, dia menutup pernyataannya, “Tidak ada rasa hormat juga. Itu yang saya rasakan. Masa depan tidak tergantung pada apa pun, kami harus mempersiapkan pertandingan melawan Inter untuk mencapai final. Memenangkan dua trofi di Milan dalam satu tahun belum terjadi sejak lama dan itu aneh bagi klub bersejarah seperti Milan.”
Jika tren negatif ini berlanjut, bukan hanya tiket Eropa yang melayang, tapi juga kepercayaan publik terhadap proyek Conceicao di San Siro.
Sumber: Sempre Milan
Klasemen Serie A
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 00:31
Jurgen Klopp Ungkap Alasan Tolak Tawaran Manchester United pada 2013
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 05:37
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 05:35
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 05:32
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 04:29
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 04:17
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 04:05
MOST VIEWED
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Rencana Transfer Juventus Amburadul Gara-gara Satu Pemain Ini, Siapa Dia?
- Hasil Como vs Juventus: Gol Cepat Kempf dan Magis Nico Paz Bungkam Bianconeri
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...