
Bola.net - Striker Inter Milan, Romelu Lukaku, melontarkan kritik terhadap petinggi Serie A yang lambat mengambil keputusan di tengah pandemi virus corona. Dia tahu kassus fatal di Italia seharusnya bisa dikurangi jika Serie A sedikit lebih tegas.
Italia merupakan salah satu negara yang paling menderita serangan Covid-19. Angka kematian di Italia begitu tinggi karena penularan virus yang begitu cepat. Pemerintah pun kewalahan meski sudah memberlakukan karantina wilayah.
Bek Juventus, Daniele Rugani, tercatat sebagai pemain Serie A pertama yang positif terinfeksi Covid-19. Barulah setelah itu Serie A memutuskan untuk menghentikan musim sementara, sayangnya keputusan itu dianggap terlambat.
Lambatnya keputusan itulah yang membuat Lukaku bertanya-tanya. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Mengapa Menunggu
Bagi Lukaku, Serie A sepertinya memandang remeh ancaman virus ini pada pemain sepak bola. Seakan-akan para pemain kebal virus karena mereka punya daya tahan fisik tinggi. Padahal, virus ini tidak tebang pilih, semua kena.
"Keselamatan selalu yang utama. Mengapa kami harus terus bermain jika ada banyak orang di dunia yang mempertaruhkan nyawa mereka?" ujar Lukaku pada interviu dengan Thierry Henry melalui Instagram Puma.
"Mengapa perlu menunggu ada pemain yang positif terinfeksi baru sepak bola berhenti? Itu tidak normal."
"Saya mengakui bahwa saya merindukan sepak bola, tapi saat ini yang paling penting adalah nyawa manusia. Segala hal selain itu hanyalah nomor dua," imbuhnya.
Kesempatan
Lukaku tidak berbohong, dia mengaku rindu bermain sepak bola di stadion besar, menjebol gawang lawan diiringi dengan sorakan fans. Namun, jika taruhannya nyawa banyak orang, dia rela sepak bola dihentikan.
"Yang paling saya rindukan adalah bersaing menghadapi lawan di stadion penuh dan merasakan dukungan fans," lanjut Lukaku.
"Saya menggunakan kesempatan ini untuk menganalisis performa saya dan segala hal yang saya lakukan dalam enam bulan terakhir. Anda selalu bisa berkembang," tandasnya.
Sumber: Instagram, Goal
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 5 September 2025 19:08
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
-
Liga Italia 5 September 2025 13:53
Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!
-
Liga Italia 5 September 2025 05:55
Gabung AC Milan, David Odogu Tak Pernah Bayangkan Bisa Satu Tim dengan Luka Modric
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...