
- Mantan pelatih AC Milan, Vincenzo Montella, rupanya masih tetap mengikuti kiprah bekas klubnya tersebut. Ia mengaku selalu merasa sedikit melankolis tiap kali mantan pemainnya bertanding di bawah asuhan Gennaro Gattuso.
Montella resmi diangkat sebagai pelatih AC Milan pada tahun 2016 lalu, menggantikan Crisitian Brocchi yang berstatus sementara kala itu. Ia sempat membuat harapan para penggemar meninggi pada waktu itu.
Performa Milan yang membaik membuat dirinya diberi kontrak anyar sampai tahun 2019, dan manajemen pun rela merogoh kocek dalam demi melengkapi skuatnya. Namun di awal musim 2017/2018, penampilan Rossoneri jauh menurun hingga membuatnya dipecat pada bulan November.
Scroll ke bawah untuk membaca komentar Vincenzo Montella.
Melankolis
Kini, Milan diisi oleh berbagai sosok pentingnya seperti Leonardo, Paolo Maldini, dan juga Gattuso yang menjabat sebagai pelatih. Ketiganya melakukan pembelian penting dan membuat skuat jauh lebih baik dari sebelumnya.
Situasi bekas klubnya saat ini membuat Montella merasa sedikit ganjalan di dalam hatinya. Maka dari itu, ia kerap kali merasa melankolis tiap kali menyaksikan aksi Gianluigi Donnarumma dkk.
Saya menyaksikan Milan dengan sedikit rasa melankolis, tetapi juga rasa kasih sayang. Mereka telah menyatukan skuat yang sangat bagus, ujar Montella kepada Anch\'io Sport.
Pekerjaan saya belum selesai, setidaknya karena banyak perubahan, tetapi saya tidak merasa dendam. Skuat kini semakin kuat, dengan [Gonzalo Higuain] dan para pemain muda yang terus tumbuh, lanjutnya.
Belum Tertarik Pulang ke Italia
Sejak dipecat dari Milan, Montella lalu melanjutkan karirnya di Spanyol bersama Sevilla. Ia sempat membuat kejutan dengan mengalahkan Manchester United di Liga Champions, sayangnya belum cukup untuk membuat posisinya aman.
Saat ini, eks penggawa AS Roma tersebut masih berstatus tanpa klub. Perihal masa depannya, ia mengaku masih belum tertarik untuk kembali berkiprah di Italia.
Saya suka bekerja di luar negeri, sama halnya dengan di Italia. Tahun ini kami mendapatkan kepuasan dengan Sevilla namun berakhir buruk, tambahnya.
Perjalanan kami cukup baik di Eropa, dan saya masih senang untuk melatih di luar negeri lagi, pungkasnya.
Saksikan Juga Video Ini
Zlatan Ibrahimovic mencetak gol ke-500 dalam karirnya dengan gaya sensasional. Sudah lihat aksinya? Kalau belum, saksikan cuplikannya pada tautan video di bawah ini.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...