Luca Toni Pasrah Dengan Masa Depannya di Juve

"Saya berharap diberi kesempatan lain di sini, namun kondisi saya masih terpengaruh akibat cedera. Saya mencoba untuk bangkit, namun kondisi saya masih belum fit," ungkap Toni

Beberapa tahun terakhir ini Luca Toni memang mengalami penurunan dalam karirnya, setelah bermain cukup gemilang bersama Fiorentina dan timnas Italia, Luca Toni mencoba peruntungannya di Jerman bersama Bayern Munich.

Meski bermain cukup gemilang di musim pertamanya dengan klub berjuluk Hollywood tersebut dan mencetak 24 gol, Toni mulai kehilangan tempat sejak dia mengalami cedera Achilles di musim keduanya, meski begitu Toni masih cukup bertaji karena berhasil mencetak 13 gol.

Toni bahkan harus bermain untuk skuad kedua Bayern, selanjutnya karir Toni semakin menukik tajam sejak kedatangan Louis Van Gaal, Toni bahkan harus tersingkir dan dipinjamkan ke AS Roma, meski memberi kontribusi yang cukup baik, namun klub asal ibukota tersebut ternyata tak berminat untuk memakai jasanya, padahal Roma bisa mendapatkan Toni dengan gratis karena kontraknya di Bayern sudah habis.

Kemudian Toni bermain untuk Genoa, hanya enam bulan bertahan bersama Genoa, Toni akhirnya berlabuh di Juve di bulan januari yang saat itu memang sedang krisis di lini depan.

Bermain cukup cemerlang di awal kedatangannya, namun cedera akhirnya membuat dirinya jarang bermain. Kini Toni hanya bisa pasrah dengan masa depannya.

"Sebuah mimpi bagi saya bisa bermain di Juventus dan saya sangat berhasrat untuk bermain di stadion baru Juve. Namun sekarang terserah klub yang akan memutuskan masa depan saya," tambahnya

"Jika mereka tidak mengikutsertakan saya pada perencanaan musim depan, saya akan pergi tanpa keluhan dan protes apapun. Yang jelas saya tidak ingin bermasalah dengan Juventus," tutup Toni. [initial]

SOROT - Meski Juve Terpuruk, Buffon Tetap Setia (foti/end)