
Bola.net - Giuseppe Marotta mengklaim skuat Juventus era Antonio Conte lebih lemah dari skuat yang saat ini dimiliki oleh Inter Milan.
Conte pernah melatih Juventus selama tiga tahun. Tepatnya mulai tahun 2011 hingga 2014.
Saat itu, skuat Juve diperkuat pemain seperti Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci dan Andrea Barzagli di lini belakang.
Di tengah, ada Claucio Marchisio, Arturo Vidal, Andrea Pirlo, hingga Simone Pepe. Di depan masih ada Alessandro Del Piero, Fabio Quagliarella, hingga Mirko Vucinic.
Dalam dua musim berikutnya, ada tambahan pemain seperti Paul Pogba, dan Kwadwo Asamoah, hingga Sebastian Giovinco, Carlos Tevez, hingga Fernando Llorente.
Lebih Kuat Inter
Musim ini, Conte menangani skuat Inter. Klub tersebut bermaterikan pemain seperti Samir Handanovic, Stefan de Vrij, Diego Godin hingga Milan Skriniar di belakang.
Di tengah ada Stefano Sensi, Nicolo Barella, hingga Marcelo Brozovic. Di lini serang ada Romelu Lukaku, Lautaro Martinez hingga Alexis Sanchez.
“Conte adalah Pelatih pemenang. Pengalamannya dengan Juventus adalah dengan skuat yang berbeda dan dalam keadaan yang lebih sulit, dengan tim yang lebih lemah dari yang ia miliki saat ini di Inter," klaimnya.
“Kami belum tahu level kami dan tidak terbiasa dengan lawan juga, itu adalah perbedaan utama di Liga Champions dibandingkan dengan Serie A,” ujarnya kepada Sky Sport Italia.
Posisi di Klasemen
Nerazzurri berada di puncak klasemen Seri A. Mereka adalah satu-satunya tim yang memenangkan ketiga laga perdananya sejauh ini.
Namun Marotta menegaskan hal tersebut tak menjadi fokus skuat Inter. Terlebih kompetisi juga masih panjang.
“Kami memberlakukan kebijakan perubahan dibandingkan dengan masa lalu baru-baru ini, jadi wajar saja jika ada rasa ingin tahu di sekitar tim. Kami telah menciptakan apa yang saya yakini sebagai model pemenang hingga standar tujuan kami," tegasnya.
"Jelas, ini adalah hari-hari awal dan kami tidak dapat terlalu sering membaca tentang posisi kami di papan klasemen setelah tiga putaran. Yang penting adalah tim mengikuti cita-cita Pelatih dan klub,” tegasnya lagi.
Di laga pekan keempat nanti, Inter Milan akan menjalani laga big match. Mereka akan bermain melawan AC Milan.
(Sky Sport Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:31
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...