
Bola.net - Kegagalan meraih kemenangan dari AC Milan seolah menunjukkan adanya masalah di sektor pertahanan Juventus. Namun sang pelatih, Maurizio Sarri, tidak melihat adanya permasalahan itu.
Juventus bertemu dengan Milan dalam laga leg pertama babak semi-final Coppa Italia hari Jumat (14/2/2020). Pertandingan yang digelar di San Siro tersebut berakhir dengan kedudukan imbang 1-1.
Juventus nyaris saja kalah. Gawang mereka yang dikawal oleh Gianluigi Buffon sempat kebobolan lebih dulu melalui aksi Ante Rebic pada menit ke-61. Milan juga kerap mengancam Juventus, di mana mereka berhasil melepaskan 11 tembakan.
Beruntung, Juventus mendapatkan hadiah penalti pada menit-menit akhir setelah Davide Calabria kedapatan menyentuh bola di kotak terlarang. Cristiano Ronaldo yang menjadi eksekutor sukses melaksanakan tugasnya dan membuat skor menjadi imbang 1-1.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Lini Belakang Tidak Bermasalah
Perlu diketahui bahwa Juventus sudah cukup jarang mencetak clean sheet belakangan ini. Dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, klub berjuluk Bianconeri tersebut baru meraih satu clean sheet saja.
Jika ditotal, Juventus sudah kebobolan enam gol. Hal itu jarang terlihat di era kepelatihan Massimiliano Allegri, sehingga dugaan adanya masalah pada area pertahanan Juventus mencuat. Tetapi Sarri merasa kalau lini belakangnya baik-baik saja.
"Pertumbuhan kami sedikit terhambat dalam tiga pekan terakhir, kami kebobolan gol yang bisa dihindari. Terlepas dari itu, kami kebobolan dua gol lebih banyak dari tim dengan pertahanan terbaik di Serie A, jadi itu bukan masalah," ujarnya ke Rai Sport.
Fase yang Wajar
Selain itu, Juventus juga hanya mampu meraih dua kemenangan dari lima pertandingan terakhirnya di berbagai ajang. Dua partai lainnya bahkan berakhir dengan kekalahan. Dan lagi-lagi, Sarri tidak menunjukkan raut khawatirnya.
"Saya tidak khawatir, karena satu-satunya kekhawatiran dalam hidup adalah kesehatan. Ini terlihat seperti sebuah fase yang wajar untuk dilalui," tambahnya.
"Ini adalah olahraga, bergantung terhadap banyak hal dari aspek fisik dan juga kondisi psikologis dari sejumlah pemain," pungkas mantan pelatih Chelsea tersebut.
Beragam masalah Juventus pada musim ini harus diselesaikan dengan segera oleh Sarri. Ia tidak punya waktu banyak, sebab Juventus akan kembali bermain di ajang Serie A pada Minggu (16/2/2020) mendatang dengan Brescia sebagai lawannya.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...