
Bola.net - Zlatan Ibrahimovic mengumumkan dirinya pensiun pada laga terakhir AC Milan di serie A 2022/23. Gelandang Sandro Tonali menyebut para pemain Milan belum siap ditinggal Ibrahimovic.
Tonali mengungkapkan Ibrahimovic telah memberitahu rekan setimnya di Milan bahwa dia akan pensiun pada hari Sabtu waktu setempat.
Pemain internasional Swedia tersebut secara resmi mengumumkan pensiun saat Rossoneri menang 3-1 atas Hellas Verona di pekan ke-38 Serie A 2022/23, Minggu (5/6/2023) dini hari WIB.
"Kami mengetahuinya (tentang pensiunnya Zlatan Ibrahimovic) kemarin dan tidak mudah untuk mempersiapkan mental," ungkap Tonali.
"Saya tidak berpikir kami siap untuk ini. Dia tahu dia meninggalkan warisan penting. Saya akan berbicara dengannya nanti," kata gelandang bertahan tersebut.
Banyak yang Menangis
AC Milan bermain dengan perasaan sedih di laga pamungkasnya musim ini. Mereka tahu bahwa akan kehilangan Ibra sebagai sosok penting di tim.
Tonali mengungkapkan banyak yang menangis saat pemain 41 tahun tersebut mengumumkan akan pensiun. Kendati demikian, skuad Diavolo Rosso harus mempersiapkan laga dengan baik.
Akhirnya, perpisahan ini menjadi indah setelah tim tuan rumah menang 3-1. Gol dicetak oleh Olivier Giroud (45+2') dan Rafael Leao (85', 90+2').
"Kami harus mempersiapkan pertandingan. Saya melihat banyak orang menangis," ungkap pemain 23 tahun Italia tersebut.
"Saya akan melihat kenangan ini berkali-kali. Itu sangat sulit setelah pertandingan, kami tidak siap," sambungnya.
Sosok Pemberi Energi Positif
Tonali menyebut Ibrahimovic menjadi sosok yang memberinya pengaruh baik. Sifat tidak mau kalah dari Ibrahimovic yang akan selalu diingat.
Meski terlihat arogan di dalam maupun luar lapangan, Ibra memberi energi positif pada tim. Striker tersebut memiliki keinginan untuk selalu menang.
Zlatan Ibrahimović:
— Lega Serie A (@SerieA_EN) June 4, 2023
"The time has arrived to say goodbye".
We will miss you, forever and 𝐀𝐋𝐖𝐀𝐈𝐙❤️🖤
Good luck in retirement 👏 pic.twitter.com/vF0w3kCKU9
"Dia memberi saya begitu banyak hal. Energi adalah kata untuk menjelaskan segalanya," ujar Tonali.
"Dengan keinginannya untuk menang, dia menjadi gila karena kalah dalam latihan. Ini akan tetap selamanya di dalam diri setiap orang. Dia adalah pemain spesial," tambahnya.
Sumber: Football Italia
Penulis: Raka Darmawan (Peserta program Magang Merdeka 2023)
Klasemen Serie A 2022/2023
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...