Montella Pantau Masa Depannya Lewat Media

Kegalauan Montella semakin menjadi, karena pihak manajemen Roma sendiri memang belum pernah membahas tentang masa depannya, Montella hanya mengetahui nasibnya melalui media yang memuat tentang masa depan dirinya.

"Ini agak aneh, karena saya mengetahui masa depan saya melalui media. Seminggu yang lalu saya yakin 90 persen akan bertahan di Roma, sekarang, melalui media saya mengetahui bahwa peluang saya hanya tinggal 10 persen," ungkap Montella.

"Tapi saya bisa memikirkan masa depan saya dengan santai. Saya pikir pekerjaan saya telah dievaluasi oleh dewan direksi yang selalu hadir di tempat latihan setiap hari dan itu menyenangkan, membuktikan bahwa saya bisa melakukan pekerjaan saya."

Menurut Montella, menjadi pelatih Roma sudah menjadi keberhasilan sendiri untuknya, karena dirinya hanyalah seorang pelatih tim junior sebelum menggantikan Claudio Ranieri.

"Ini sudah menjadi pengalaman yang memuaskan dan saya akan melihat apa yang akan terjadi dalam beberapa hari ke depan," ujar Montella.

"Rencana saya sebelum membesut tim senior adalah melakukan yang terbaik untuk akademi Roma dan melakukan kemajuan yang berarti, tapi setelah pengalaman ini saya berpikir untuk tidak kembali melatih tim junior, rasanya saya telah melatih selama bertahun-tahun," bebernya.

Di akhir pertandingan Montella juga mengalami kejadian yang mengharukan, selain kemenangan 3-1 atas Sampdoria, para pemain Roma juga memberikan bunga dan penghormatan kepada keluarga Sensi yang akan digantikan oleh pemilik baru Thomas Di Benedetto.

"Kami ingin memberi penghormatan kepada Presiden Rosella Sensi dan seluruh keluarganya, mereka yang telah menunjukkan semangat untuk klub selama puluhan tahun. Dan itu merupakan momen yang sangat menyedihkan bagi kami untuk memberikan ucapan selamat tinggal," tutup mantan striker andalan Roma tersebut. [initial]

LIGA ITALIA - Juve Terpuruk, Delneri Salahkan Pihak Klub (foti/end)