Napoli dan Khvicha Kvaratskhelia Terlibat Perang Dingin, Pintu Hengkang Semakin Terbuka?

Napoli dan Khvicha Kvaratskhelia Terlibat Perang Dingin, Pintu Hengkang Semakin Terbuka?
Liga Champions 2023/2024: Khvicha Kvaratskhelia dalam laga Napoli vs Braga di matchday 6 Grup C (c) Alessandro Garofalo/LaPresse via AP

Bola.net - Napoli dan pemain bintangnya, Khvicha Kvaratskhelia, baru-baru ini terlibat terlibat dalam perang kata-kata di depan publik terkait masa depan sang penyerang.

Pemain Timnas Georgia itu yang saat ini berada di Euro 2024 bersama negaranya, sangat ingin meninggalkan klub setelah Partenopei gagal mempertahankan gelar juara Serie A, dengan hanya finis di peringkat 10.

Napoli telah berusaha keras untuk mempertahankan Kvaratskhelia, bahkan mereka dikabarkan telah menolak tawaran fantastis sebesar 100 juta euro dari Paris Saint-Germain untuk sang penyerang,

Musim lalu menjadi kelabu bagi seorang Kvaratskhelia selain gagal mengantarkan Napoli berprestasi. Sang pemain hanya mampu mengemas 11 gol di Serie A, hal itu justru berbanding terbalik di musim sebelumnya yakni 14 gol serta 17 assist.

Simak berita selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Kvaratskhelia Ingin Cabut

Agen Kvaratskhelia, Mamuka Jugeli, mengatakan saat ini ia bersama kliennya fokus berlaga di Euro 2024. Namun, ia menegaskan masa depan Kvara di Naples tampaknya akan berakhir.

"Kami ingin meninggalkan Napoli, tetapi sekarang kami semua menunggu Euro 2024," kata Jugeli.

"Dengan [manajer baru Antonio] Conte, Napoli memiliki rencana besar. Saya yakin mereka akan lolos ke Liga Champions lagi musim depan dan berjuang untuk meraih Scudetto. Namun bukan berarti Kvaratskhelia ingin bertahan di sana."

2 dari 3 halaman

Gak Yakin di Napoli

Napoli baru saja menunjuk Antonio Conte sebagai pelatih baru mereka. Mantan juru taktik Juventus dan Inter Milan ini telah menandatangani kontrak tiga tahun dengan Partenopei.

Dengan melakukan gebrakan mendatangkan pelatih papan atas macam Conte, tak membuat ayah Kvaratskhelia, Badri, terkesima. Ia meyakini anaknya akan hengkang setelah gelaran Euro 2024 selesai.

"Saya tidak ingin anak saya bertahan di Napoli. Mereka mengganti tiga pelatih musim lalu, dan sulit untuk bermain dalam situasi yang sama," kata Badri.

"Tujuan kami adalah [bergabung dengan] tim yang bermain di Liga Champions. Hal terburuknya adalah jika dia tetap di sini, Khvicha akan kehilangan satu tahun karena itu, kami khawatir."

3 dari 3 halaman

Napoli Pagari Kvaratskhelia

Sementara, Napoli telah membalas dengan pernyataan mereka sendiri, mengutip fakta bahwa Kvaratskhelia masih memiliki tiga tahun tersisa dalam kontraknya di Stadio Diego Armando Maradona.

"Mengacu pada pernyataan agen Kvaratskhelia, Mamuka Jugeli, dan ayahnya, Badri, Napoli menegaskan bahwa sang pemain memiliki kontrak selama tiga tahun lagi dengan klub," bunyi pernyataan resmi Napoli.

"Kvaratskhelia tidak ada di pasar. Bukan agen atau ayahnya yang memutuskan masa depan seorang pemain yang terikat kontrak dengan Napoli, melainkan klub."

Sumber: Sport Imedi

Penulis: Yoga Radyan