
Bola.net - Antonio Conte akhirnya buka suara terkait kepergian sang pelatih dari Inter Milan.
Conte berhasil membawa Inter meraih gelar Serie A pada musim 2020/21. Gelar itu sekaligus mengakhiri dominasi Juventus selama sembilan tahun terakhir.
Namun, kebersamaan Conte dengan Nerazzurri berakhir pada akhir musim. Mantan pelatih Chelsea itu memutuskan untuk meninggalkan klub.
Menurut laporan, hengkangnya Conte tak lepas dari krisis finansial yang dialami oleh Inter. Conte tidak setuju dengan rencana Inter memangkas sejumlah anggaran belanja.
Pengakuan Conte
Sedangkan presiden Inter, Steven Zhang menjelaskan bahwa mereka memiliki ide yang berbeda. Conte akhirnya buka suara soal keputusannya meninggalkan Inter.
“Saya hanya bisa mengatakan bahwa proyek saya tidak pernah berubah, tetapi tidak masuk akal untuk membicarakan hal-hal ini sekarang,” kata Conte kepada Gazzetta dello Sport.
"Saya tidak ingin membuat kontroversi atau membicarakan transfer. Saya menghormati presiden Zhang, dan saya berterima kasih padanya karena telah memilih saya.
"Saya mencintai Inter, tim, dan para penggemarnya."
Doakan Inzaghi
Inter telah menunjuk Simone Inzaghi untuk menggantikan Conte. Mantan pelatih Juventus itu mendoakan yang terbaik untuk karier Inzaghi di Giuseppe Meazza.
"Saya mendoakan yang terbaik untuk Simone Inzaghi karena dia adalah pelatih yang bertalenta dan ambisius. Saya berharap Nerazzurri sukses besar," lanjutnya.
Kritik dari Moratti
Mantan Presiden Inter Massimo Moratti juga mengkritik Conte. Dia mengatakan bahwa Conte tidak memiliki ikatan emosional dengan klub dan juga keinginan untuk menghadapi tantangan.
“Saya tidak dapat menyangkal kata-katanya membuat saya sakit hati dan kecewa,” sambung Conte.
“Moratti cerdas dan berkelas dan mewakili sejarah Inter bersama keluarganya. Namun, kami berbicara di telepon dan dia meminta maaf karena kata-kata itu tidak mencerminkan pikirannya yang sebenarnya.
“Siapa yang mengenal saya menyadari ikatan kuat yang saya miliki untuk setiap tim yang saya latih. Saya memberikan segalanya ke mana pun saya pergi.
"Seseorang meninggalkan tim yang lelah dan pemain yang telah memberikan segalanya. Saya selalu meninggalkan pemain muda dan berkembang serta kelompok yang bersatu dengan mentalitas pemenang.”
Sumber: Football Italia
Baca Juga:
- Bukan Karena Uang, Ini Penyebab Antonio Conte Tolak Pinangan Tottenham
- Real Madrid, Faktor yang Membuat Transfer Achraf Hakimi ke Chelsea Bakal Sulit
- Manuver Dilakukan, Chelsea Mulai Goda Erling Haaland dan Achraf Hakimi
- Berebut Achraf Hakimi, Chelsea dan PSG Sama-Sama Tawarkan Rp1 Triliun ke Inter
- Satu Hal yang Menghalangi Tottenham Merekrut Antonio Conte: Nyali
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:29
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:09
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 15:57
-
News 22 Oktober 2025 15:50
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...