
Bola.net - - Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti mengakui bahwa kekalahan telak yang diterima timnya saat melawan Napoli sungguh menyakitkan.
Inter Milan harus tandang ke markas Napoli di lanjutan Serie A pekan ke-37. Bermaksud untuk mencuri poin di Naples, Nerazzurri justru pulang dengan kepala tertunduk setelah dikalahkan dengan skor 1-4.
Pada laga tersebut, Inter sempat tertinggal empat gol terlebih dahulu lewat gol-gol dari Piotr Zielinski, Dries Mertens dan dua gol Fabian Ruiz. Sementara satu gol balasan Inter dicetak lewat penalti Mauro Icardi.
Setelah kekalahan tersebut, Spalletti mengungkapkan bagaimana perasaan dan apa yang sebenarnya salah dengan timnya pada pertandingan tersebut. Simak komentar selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters!.
Kekalahan Menyakitkan
Usai pertandingan, dalam konferensi pers Spalletti mengungkapkan bahwa ini menyakitkan melihat timnya kalah dengan skor telak. Terlebih menurutnya Mauro Icardi dkk mampu memulai pertandingan dengan baik.
"Ini benar-benar menyakitkan. Kami memulai pertandingan dengan baik, kemudian membuat kesalahan teknis dalam membangun permainan dari belakang, di mana itulah yang membuat kami kebobolan," ujarnya.
"Sejak saat itu, kami tak bisa mengumpan dengan baik, kami tak bisa menemukan celah tepat dan mereka menekan kami. Kami melakukan lebih buruk daripada di pertandingan lain," sambungnya.
"Kalah lawan Napoli memang bisa saja terjadi, tapi tidak seperti ini," tambahnya.
Napoli Lebih Baik
Kemudian dilanjutkan oleh Spalletti bahwa timnya tak mampu keluar dari tekanan yang terus diberikan oleh tim tuan rumah. Bahkan ketika ia memutuskan untuk melakukan perubahan dengan memainkan dua penyerang di depan, hasilnya ternyata tak sesuai dengan yang ia harapkan.
"Kami memiliki pertunjukan yang bagus dalam beberapa minggu terakhir. Hasilnya tak selalu sesuai dengan apa yang kami layak dapatkan. Malam ini, saya mencoba melakukan sesuatu yang berbeda dengan dua penyerang, tapi karakteristik keduanya sangat mirip dan tak banyak yang bisa kami lakukan mengenai hal itu," lanjutnya.
"Napoli membagikan bola dengan sangat baik dan membuat kami berlari begitu keras karena kami kehilangan elemen keseimbangan. Dan itu membuat ruang tercipta bagi Napoli yang menghancurkan kami," imbuhnya.
Spalletti pun kemudian meminta para pemainnya untuk tetap tenang dan tak panik. Pasalnya masih ada satu pertandingan tersisa musim ini yang bisa menentukan posisi mereka di klasemen akhir.
"Saya sudah pernah berada dalam situasi ini. Kami harus tetap jernih mengevaluasi segala sesuatunya dengan benar. Tim menunjukkan kinerja yang buruk hari ini, mereka kecewa, karena mereka tahu itu bukan pertandingan yang baik. Kami masih memiliki nasib di tangan kami sendiri dan kami harus memenangi pertandingan terakhir," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...