
Bola.net - Bek sayap andalan Inter Milan, Federico Dimarco, membuat sebuah pengakuan yang jujur dan terbuka. Ia mengakui bahwa dirinya sempat berjuang melawan krisis kepercayaan diri dalam beberapa waktu terakhir.
Pengakuan mengejutkan ini ia sampaikan dalam sesi konferensi pers pralaga. Momen tersebut terjadi jelang duel penting Inter Milan melawan Slavia Praha di ajang Liga Champions.
Pemain timnas Italia itu merasa performanya di atas lapangan sempat menurun drastis. Ia merasa tidak tampil di level yang sama seperti yang ia tunjukkan dalam tiga setengah tahun terakhir.
Namun, Dimarco menegaskan bahwa ia kini sedang dalam proses untuk bangkit. Ia berterima kasih kepada pelatih dan rekan-rekan setimnya yang telah membantunya melewati periode sulit tersebut.
Krisis di Level Pribadi
Inter Milan saat ini tengah berada dalam tren yang sangat positif. Mereka sedang mengincar kemenangan keempat secara beruntun di semua kompetisi saat menjamu Slavia Praha.
Di tengah suasana optimistis itu, Federico Dimarco justru membuka diri soal perjuangan personalnya. Ia mengaku sedang bekerja keras untuk mengembalikan kepercayaan diri yang sempat hilang.
Saat diminta untuk menjelaskan lebih lanjut, ia pun memberikan jawaban yang sangat jujur.
"Saya sedikit kehilangan kepercayaan diri di level pribadi," ujar Dimarco pada hari Senin (29/9/2025). "Saya menyadari bahwa saya tidak tampil sebaik yang saya lakukan dalam tiga setengah tahun terakhir bersama Inter, tapi itu bisa terjadi," lanjutnya.



Bantuan dari Orang Terdekat
Lebih lanjut, Dimarco menjelaskan bahwa ia tidak sendirian dalam menghadapi masa sulit ini. Ia mendapat dukungan penuh dari orang-orang di sekelilingnya di dalam klub.
Lingkungan yang suportif di Inter Milan menjadi kunci baginya untuk bisa bangkit. Peran pelatih dan para pemain lain disebutnya sangat krusial dalam proses pemulihannya.
Dimarco pun tak ragu untuk mengungkapkan hal tersebut di hadapan media.
"Saya sedang melewatinya dengan bantuan dari pelatih dan rekan-rekan setim saya," tegasnya, menunjukkan betapa pentingnya dukungan mereka.
Menit Bermain Jadi Kunci
Selain dukungan moral, ada satu faktor lain yang dinilai Dimarco sangat berpengaruh pada perkembangannya. Faktor tersebut adalah jumlah menit bermain yang ia dapatkan di atas lapangan.
Musim lalu, ia merasa sering ditarik keluar di pertengahan babak kedua. Menurutnya, situasi seperti itu membuatnya sulit untuk bisa berkembang secara maksimal sebagai seorang pemain.
"Anda hanya bisa mempersiapkan diri untuk pertandingan dengan cara bermain. Seringkali ditarik keluar pada menit ke-60 membuat saya sulit untuk berkembang," jelasnya.
"Saya bermain lebih banyak tahun ini, dan itu terlihat hasilnya," tambah Dimarco.
Lupakan Masa Lalu, Tatap Masa Depan
Mentalitas untuk bangkit yang ditunjukkan Dimarco sejalan dengan semangat timnya secara keseluruhan. Inter Milan kini bertekad untuk melupakan kegagalan masa lalu dan fokus pada musim ini.
Saat ditanya soal kekalahan menyakitkan 0-5 dari PSG di final Liga Champions musim lalu, ia memberi jawaban tegas. Menurutnya, kenangan pahit itu tidak lagi mereka pikirkan.
"Kami tidak memikirkan masa lalu lagi," katanya.
"Kami telah memulai musim ini dengan kemenangan yang bagus dan kami ingin terus melanjutkannya seperti itu," pungkas Dimarco.
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 30 September 2025 16:16
-
Liga Inggris 30 September 2025 16:09
-
Liga Champions 30 September 2025 16:00
-
Liga Inggris 30 September 2025 15:49
-
Liga Champions 30 September 2025 15:46
-
Liga Champions 30 September 2025 15:33
MOST VIEWED
- Otak-Atik Cerdik Massimiliano Allegri: Peran Rahasia Luka Modric dan Taktik Bunglon AC Milan
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
- Kebangkitan Alexis Saelemaekers di AC Milan bersama Massimiliano Allegri
- Di Balik Kekalahan Pertama Napoli: Pembelaan Conte, Salahkan Lini Belakang dan Ancam Kevin De Bruyne?
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...