
Bola.net - Tidak bisa dimungkiri, performa lini depan Juventus pada musim ini jauh dari kata sempurna. Untungnya mereka terbantu oleh penampilan apik para pemain di barisan pertahanan.
Juventus masuk dalam kategori terburuk dalam produktivitas mencetak gol. Bagaimana tidak, pasukan Massimiliano Allegri tersebut baru menghasilkan 27 gol, paling sedikit di antara tim 10 besar bersama Bologna yang berada di peringkat ke-10.
Mereka kerap mencatatkan paling banyak dua gol saja dalam setiap pertandingan. Hanya ada dua laga di mana Juventus mampu menghasilkan lebih dari dua gol dalam ajang Serie A, yakni kala bertemu Spezia dan Sampdoria.
Mandulnya lini depan kerap membuat Juventus kehilangan tiga angka yang berharga. Seperti waktu melawan Napoli, AC Milan, Sassuolo, dan bahkan ketika menghadapi tim promosi seperti Venezia.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Lini Pertahanan yang Solid
Namun Juventus tidak buruk di semua aspek. Mereka cukup beruntung karena punya banyak pemain yang bisa diandalkan di sektor pertahanan, dengan catatan 17 kali kebobolan dalam 19 pertandingan Serie A musim ini.
Juventus patut berbangga diri. Mereka merupakan salah satu tim dengan perolehan kebobolan paling sedikit di 10 besar. Bahkan mereka masih lebih baik dari Milan dan Atalanta yang menempati empat besar.
Dan seperti yang digarisbawahi Tuttosport, Juventus cuma kebobolan satu gol dalam enam laga terakhirnya. Mereka hanya kebobolan saat bertemu Venezia, sementara Cagliari, Bologna, Malmo, Genoa dan Salernitana gagal menembusnya.
Pujian Buat De Ligt dan Szczesny
Pertahanan yang solid ini tidak bisa lepas dari kontribusi sang penjaga gawang, Wojciech Szczesny. Kiper berdarah Polandia itu melupakan momen-momen blundernya dan memproduksi banyak sekali penyelamatan gemilang.
Pujian juga pantas diberikan kepada bek mudanya, Matthijs de Ligt. Langkah perdananya di Juventus tak begitu mulus, namun performanya musim ini membuktikan bahwa De Ligt sangat tekun dalam menyerap ilmu para seniornya.
Paling tidak, Juventus masih bisa menghasilkan satu gol setiap pertandingan. Berapapun skornya akan dihitung tiga poin jika berhasil menang. Bisa jadi, hasil tipis 1-0 bakal membawanya melaju hingga ke empat besar.
(Tuttosport via Football Italia)
Baca juga:
- Simone Inzaghi Ogah Abaikan Juventus dari Perebutan Gelar Serie A
- Matthijs de Ligt Masih Belum Saatnya Tinggalkan Juventus, Tunggu Sampai 2024
- Blak-Blakan Buffon: Juventus Kehilangan DNA Selama Ada Ronaldo
- Juventus Cuma Bersedia Rekrut Pierre-Emerick Aubameyang dengan Status Pinjaman
- Benarkah Inter Ikut Bersaing Dengan Juve dan MU dalam Perburuan Alvarez?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
-
News 22 Oktober 2025 10:58
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:44
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...