
Bola.net - Perubahan taktik Igor Tudor belum mampu membawa Juventus meraih kemenangan krusial. Laga kandang melawan AC Milan di Serie A kembali berakhir dengan skor 0-0.
Pelatih asal Kroasia itu sejatinya mencoba mengubah peruntungan timnya di pertengahan babak kedua. Ia mengambil langkah berani dengan mengubah formasi dan sejumlah pemain sekaligus di lapangan.
Keputusan tersebut melibatkan tiga pergantian serempak yang mengubah wajah permainan tim. Sayangnya, strategi ini tidak cukup untuk memecah kebuntuan hingga laga usai.
Hasil imbang ini pun semakin memperpanjang catatan kurang memuaskan Juventus dalam beberapa laga terakhir. Suara cemoohan dari suporter di akhir laga menjadi bukti nyata kekecewaan mereka.
Keputusan Krusial di Pertengahan Laga
Memasuki menit ke-70, kebuntuan di Allianz Stadium memaksa Igor Tudor untuk segera bertindak. Ia mengambil keputusan besar dengan melakukan tiga pergantian pemain secara bersamaan.
Jonathan David, yang sedang dalam sorotan karena belum mencetak gol sejak Agustus, menjadi salah satu yang diganti. Selain itu, Kenan Yildiz dan Francisco Conceicao yang tampak kelelahan juga ditarik keluar.
Sebagai gantinya, Dusan Vlahovic, Lois Openda, dan Khephren Thuram dimasukkan ke lapangan. Masuknya ketiga pemain ini jelas menandakan adanya perubahan pendekatan serangan yang lebih frontal.
Skema Baru, Harapan yang Tak Terwujud
Pergantian pemain tersebut secara langsung mengubah pakem permainan Juventus di sisa waktu pertandingan. Tudor memutuskan untuk meninggalkan skema andalannya, 3-4-2-1, yang terbukti tak efektif.
Ia kemudian beralih menerapkan formasi yang lebih tradisional dan ofensif, yaitu 3-5-2. Skema ini secara khusus menempatkan dua penyerang murni untuk berduet di lini depan.
Akan tetapi, duet Vlahovic dan Openda di sisa 20 menit pertandingan ternyata belum mampu menciptakan momen magis. Keduanya gagal membongkar pertahanan solid AC Milan hingga peluit panjang dibunyikan wasit.
Krisis Kemenangan yang Kian Nyata
Hasil imbang ini membuat catatan Juventus di bawah asuhan Igor Tudor semakin mengkhawatirkan. Tercatat, ini adalah hasil seri kelima secara beruntun yang diraih Bianconeri di semua kompetisi.
Bahkan, Juventus bisa dibilang sedikit beruntung karena tidak menelan kekalahan dalam laga ini. AC Milan sempat memiliki peluang emas melalui penalti Christian Pulisic dan kesempatan emas Rafael Leao.
Suara cemoohan dari para pendukung yang memadati stadion pun tak terhindarkan di akhir laga. Meski demikian, Tudor dalam pernyataannya mengaku tidak mendengar reaksi negatif dari tribun penonton tersebut.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 Oktober 2025 13:08
Keras! Jurnalis Italia Desak Igor Tudor Angkat Kaki dari Juventus
-
Liga Italia 7 Oktober 2025 12:49
Juventus Terus Pantau Sandro Tonali, Mimpi Lama yang Belum Padam
-
Liga Italia 7 Oktober 2025 12:34
-
Liga Italia 7 Oktober 2025 12:21
Inter Milan Temukan Pelapis Emas, Lebih Tajam dari Trio Cadangan Musim Lalu
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 Oktober 2025 13:36
-
Otomotif 7 Oktober 2025 13:25
-
Lain Lain 7 Oktober 2025 13:17
-
Liga Italia 7 Oktober 2025 13:08
-
Tim Nasional 7 Oktober 2025 12:57
-
Liga Italia 7 Oktober 2025 12:49
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
- Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
- Rapor Pemain AC Milan vs Juventus: Pulisic Sedang Sial, Leao Belum Panas, Modric Stabil
- Hasil Juventus vs AC Milan: Diwarnai Kegagalan Eksekusi Penalti Pulisic, Laga di Turin Berakhir Seri
HIGHLIGHT
- Gagal Dapatkan Guehi, 3 Bek Gratis yang Bisa Didat...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...