Pietro Terracciano: Pelapis Solid Mike Maignan di Bawah Mistar AC Milan

Pietro Terracciano: Pelapis Solid Mike Maignan di Bawah Mistar AC Milan
Serie A 2023/2024: Luka Jovic vs kiper Pietro Terracciano dalam laga AC Milan vs Fiorentina di pekan ke-13 (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - AC Milan resmi mendatangkan Pietro Terracciano dari Fiorentina sebagai rekrutan ketiga musim panas ini. Kiper berusia 35 tahun asal Italia itu disiapkan sebagai pelapis Mike Maignan.

Transfer ini memang tak ramai jadi sorotan. Namun, Milan tampaknya belajar dari pengalaman buruk saat kiper utama cedera.

Dalam dua musim terakhir, Mike Maignan cukup sering absen karena cedera. Artinya, posisi kiper kedua bukan sekadar pelengkap.

1 dari 6 halaman

Bukan Cadangan Biasa

Terracciano bukan kiper yang asing di Serie A. Ia sudah lama jadi starter di Fiorentina sebelum digeser oleh David De Gea.

Ia dikenal solid di bawah mistar dan punya pengalaman panjang di level tertinggi. Ini membuatnya jadi pilihan yang lebih aman dibanding pelapis sebelumnya.

Kehadiran Terracciano memberi jaminan bahwa Milan tak akan panik jika Maignan kembali cedera musim ini.

2 dari 6 halaman

Kiper Tua, Refleks Masih Tajam

Meski sudah 35 tahun, Terracciano masih punya refleks bagus. Ia cepat membaca arah bola dan sering tampil sigap dalam situasi satu lawan satu.

Ini jadi keunggulan dibanding Ciprian Tatarusanu yang dulu sering lambat bereaksi. Kecepatan tanggap jadi nilai tambah penting sebagai pelapis.

Terracciano juga cukup tenang saat memegang bola. Ia tak panik saat ditekan dan tahu kapan harus membuang atau membangun serangan.

3 dari 6 halaman

Masih Sesuai Gaya Main Milan

Mike Maignan sering jadi awal serangan Milan dari belakang. Ia punya kemampuan mengalirkan bola layaknya bek tengah.

Terracciano memang tidak sebaik Maignan dalam hal itu, tapi gaya mainnya tidak jauh berbeda. Ini penting agar pola permainan tim tidak berubah drastis.

Ia juga cukup agresif saat harus keluar dari sarangnya. Meski usia tak bisa bohong, naluri 'sweeper keeper'-nya masih terasa.

4 dari 6 halaman

Pengaruh di Luar Lapangan

Satu hal yang tak bisa dilihat statistik adalah pengaruh di ruang ganti. Dengan pengalaman panjang di Serie A, Terracciano bisa jadi mentor bagi kiper muda Milan.

Nama seperti Lorenzo Torriani dan Noah Raveyre bisa banyak belajar darinya. Kehadiran kiper senior penting untuk keseimbangan skuat.

ScoutingStats melabeli Terracciano sebagai kiper dengan penempatan posisi yang cerdas. Ia tahu cara meminimalkan risiko meski kemampuan fisik tak seprima dulu.

5 dari 6 halaman

Ada Kelemahan yang Harus Diwaspadai

Terracciano juga punya kelemahan yang perlu dicatat. Salah satunya soal bola udara—ia tak terlalu dominan dalam duel silang.

Ini bisa jadi celah bagi lawan yang mengandalkan bola mati atau umpan lambung. Milan mungkin harus memasang bek tengah yang kuat saat ia bermain.

Fans Milan juga pasti ingat gol Rafael Leao ke gawangnya saat masih di Fiorentina. Bola lambat itu gagal diantisipasi, dan Terracciano tampak kehilangan arah.

6 dari 6 halaman

Transfer Sunyi, tapi Penting

Terracciano bukan rekrutan yang akan disambut heboh. Namun, Milan mendapatkan sosok yang dibutuhkan.

Ia berpengalaman, cukup modern dalam gaya main, dan bisa dipercaya jika dibutuhkan. Ia tak sempurna, tapi cukup solid untuk jadi cadangan utama.

Dibanding Sportiello, Terracciano tampak lebih siap. Milan tak butuh kejutan dari kiper cadangan—yang penting, tidak bikin panik.

Sumber: Sempre Milan