Rafael Leao Masih Harus Bekerja Keras dan Banyak Belajar untuk Jadi Nomor 9 AC Milan

Rafael Leao Masih Harus Bekerja Keras dan Banyak Belajar untuk Jadi Nomor 9 AC Milan
Selebrasi Rafael Leao dalam laga AC Milan vs Bari di Coppa Italia 2025/2026, Senin (18/8/2025). (c) La Presse via AP Photo/Spada

Bola.net - Massimiliano Allegri tampaknya sudah menemukan sosok yang ia percayai untuk menjadi motor serangan AC Milan musim ini: Rafael Leao. Pemain asal Portugal itu diyakini bakal menjadi figur utama dalam proyek barunya di San Siro. Pertanyaannya kini, bisakah Leao benar-benar menjadi sentral, bukan hanya secara simbolik, tetapi juga secara posisi di lapangan?

Mencari peran ideal untuk Leao bukan perkara mudah. Sejumlah pelatih sebelumnya, dari Paulo Fonseca hingga Sergio Conceicao, sudah mencoba berbagai formula untuk memaksimalkan bakatnya. Kini, Allegri mencoba sesuatu yang lebih berani: menjadikannya penyerang tengah.

Leao tidak diragukan lagi adalah bintang Milan. Ia pemain yang menentukan, cepat, dan kreatif. Akan tetapi, banyak yang merasa potensinya belum sepenuhnya tergali. Leao bisa lebih dari sekadar pemain hebat—ia punya peluang untuk menjadi salah satu yang terbaik di dunia jika menemukan peran yang benar-benar cocok.

1 dari 3 halaman

Eksperimen di Lini Depan

Eksperimen Allegri mendapat perhatian besar setelah laga melawan Juventus. Leao dimainkan sebagai penyerang tengah, tetapi performanya justru menimbulkan tanda tanya. Andrea Longoni, jurnalis Calciomercato.com, menulis, “Sebuah bab besar dan panas sedang terbuka, yang pasti akan dibicarakan selama jeda: namanya Rafa Leao. Bisakah dia menjadi nomor 9 AC Milan?”

Longoni melanjutkan, “Saya punya beberapa keraguan di musim panas. Saya tetap mendukungnya sejauh ini karena dia tidak bermain, dan setelah kemarin, mungkin keraguan itu semakin kuat. Dua peluang emas yang dia lewatkan sangat berarti. Seorang penyerang tengah tidak boleh gagal dalam kesempatan seperti itu: Anda harus mencetak setidaknya satu dari dua, tetapi pemain Portugal itu gagal di keduanya.”

Dua peluang yang gagal dimaksimalkan Leao itu menjadi bahan evaluasi besar. Allegri tampaknya ingin menjadikan Leao sebagai titik pusat serangan, bukan sekadar pemain sayap yang mengandalkan kecepatan. Namun, pergeseran peran itu menuntut pemahaman baru—baik dalam hal posisi, naluri gol, maupun konsistensi di depan gawang.

Pertandingan Selanjutnya
Serie A Serie A | 20 Oktober 2025
AC Milan AC Milan
01:45 WIB
Fiorentina Fiorentina
2 dari 3 halaman

Antara Potensi dan Proses

Longoni juga menegaskan bahwa gagasan Allegri ini belum bisa disimpulkan terlalu cepat. “Salah satu pilar dari rencana taktis Allegri, yakni penggunaan Leao sebagai nomor 9, masih dalam perdebatan. Kita akan melihat jawabannya setelah jeda, tetapi kesadarannya tetap: untuk menjalankan tugas itu, Rafa masih harus banyak bekerja keras dan banyak belajar.”

Ia menambahkan, “Dia perlu lebih agresif dan lapar di lapangan, sesuatu yang telah dikritik sepanjang hidupnya. Secara keseluruhan, gelasnya hampir penuh: setelah menghadapi Napoli dan Juve, berada dua poin dari puncak bukanlah hal buruk.”

Eksperimen ini jelas belum selesai. Allegri dikenal sebagai pelatih yang sabar dan metodis. Jika ia benar-benar ingin menjadikan Leao sebagai penyerang tengah, maka proyek ini akan menjadi perjalanan panjang. Namun, satu hal pasti: Milan punya pemain yang mampu menembus batasnya asalkan diarahkan dengan tepat.

Leao mungkin belum sepenuhnya nyaman di peran barunya, tetapi dengan kepercayaan penuh dari Allegri, perubahan itu bisa saja menjadi titik balik kariernya di Milan.

Sumber: Calciomercato.com, Sempre Milan